Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uji Coba KA Heritage Djoko Kendil, Bagaimana Sejarahnya?

Kompas.com - 09/09/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sejarah kereta Djoko Kendil

Joni Martinus menceritakan, kereta Djoko Kendil dibeli pada tahun 1938 di masa Hindia Belanda.

Kereta Djoko Kendil yang mempunyai nomor seri SS9000 merupakan kereta yang dibeli oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen pada tahun 1938 dari pabrik Beynes (Belanda),” ungkap Joni.

Saat itu, kereta ini dibeli dengan tujuan untuk melengkapi kereta mewah Nacht Express.

“Kereta Nacht Expres diresmikan 1 November 1936. Kereta Nacht Express (ekspres malam) menjelajahi rute Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Jakarta dalam waktu 11 jam 27 menit,” katanya.

Namun seiring berjalannya waktu, kereta ini mulai semakin terpinggirkan oleh kereta lain yang lebih baru.

“Di usia yang semakin tua, kereta-kereta seri SS9000 mulai terpinggirkan dan turun kelas menjadi kereta penumpang kelas ekonomi dan kereta penolong,” ucapnya.

Baca juga: 8 Nama Kereta Ini Diambil dari Hewan Mitologi, Ada Sancaka dan Taksaka

Direhabilitasi pada 2008

Sebelum direhabilitasi oleh KAI, kereta ini belum mempunyai nama Djoko Kendil seperti yang dikenal sekarang.

“Mengingat kereta-kereta bekas SS9000 merupakan barang langka yang sarat dengan nilai sejarah maka Balai Yasa Surabaya Gubeng segera mengambil tindakan untuk melakukan rehabilitasi terhadap dua kereta bekas SS9000 yang masih tersisa,” tutur Joni.

Adapun kereta tersebut yakni kereta penumpang kelas ekonomi (dengan nomor K3 38201) dan kereta penolong (dengan nomor NRU 38201).

“Mulai awal tahun 2008, Balai Yasa Surabaya Gubeng mulai melakukan rehabilitasi terhadap eksterior dan interior dua kereta bekas SS9000 ini agar kembali menjadi kereta mewah,” katanya.

Agar mudah diingat oleh masyarakat Indonesia, maka dua kereta bekas SS9000 ini diberi nama baru, yaitu Djoko Kendil.

“Kereta Djoko Kendil terdiri dari 2 kereta yang juga diberi nomor baru yaitu IW 3821 dan IW 38221. Kereta IW 38212 merupakan bekas kereta penumpang K3 38201 sedangkan kereta IW 38221 merupakan bekas kereta penolong NRU 38201,” sebutnya.

Nama kereta yang saat ini dikenal itu diambil dari hikayat seorang putri Kerajaan Brawijaya yang jatuh cinta pada Djoko Kendil.

“Djoko Kendil adalah seorang pemuda dari kalangan masyarakat biasa,” ucapnya.

Baca juga: Melihat Ujung Rel Kereta Api Paling Barat di Pulau Jawa

Seperti hotel bintang lima

Pada tanggal 27 Februari 2009, kereta Djoko Kendil diperkenalkan kepada masyarakat luas dengan melakukan uji coba perjalanan rute Stasiun Surabaya Gubeng-Jember.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com