Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini 3 Efek Samping Singkong jika Keliru Mengonsumsinya

Kompas.com - 04/09/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Mengonsumsi glikosida sianogenik secara teratur atau memakannya dalam jumlah banyak berpotensi meningkatkan risiko keracunan sianida.

Keracunan sianida dikaitkan dengan gangguan fungsi tiroid dan saraf, kelumpuhan, kerusakan organ, hingga kematian.

Bahkan, di negara-negara dengan mayoritas penduduk pemakan singkong, beberapa laporan telah mengidentifikasi bahayanya, termasuk:

  • Kaki lumpuh pada anak-anak.
  • Kadar yodium yang rendah.
  • Peningkatan risiko penyakit gondok.
  • Neuropati ataksik tropis, suatu kondisi yang lebih sering terjadi pada orang dewasa, dengan gejala hilangnya rasa pada tangan, penglihatan buruk, lemah, dan masalah berjalan.
  • Keracunan yang berujung pada kematian.

Di sisi lain, protein membantu membersihkan tubuh dari sianida. Oleh karenanya, orang dengan asupan protein rendah lebih berpotensi terkena efek keracunan singkong.

Kendati demikian, merendam dan memasak singkong akan menurunkan kandungan glikosida sianogenik.

Selain itu, memadukan sayuran akar seperti singkong dengan pola makan lengkap yang tinggi protein dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan.

Baca juga: 5 Efek Samping Jeruk, Salah Satunya Perburuk Gejala Asam Lambung

2. Berat badan bertambah

Meski membantu mengurangi risiko obesitas atau kegemukan, singkong tetaplah bahan pangan yang tinggi kalori.

Masih dari Healthline, 100 gram singkong mengandung 191 kalori, lebih besar daripada jenis umbi-umbian lain.

Sebagai perbandingan, ubi jalar dengan porsi yang sama memiliki 90 kalori, sedangkan wortel hanya 35 kalori.

Sebenarnya, kandungan kalori yang tinggi menjadikan singkong sebagai bahan pangan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, perlu diingat, mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

Guna mencegah efek samping singkong ini, cobalah untuk menikmati secukupnya, yakni sekitar 73-113 gram per hari.

Selain itu, imbangi pula dengan aktivitas fisik dan olahraga agar kalori yang masuk dalam tubuh dapat diubah menjadi energi.

3. Kurang nutrisi

Singkong sebenarnya merupakan bahan pangan kaya nutrisi, terutama vitamin dan karbohidrat. Sayangnya, mengolah umbi-umbian ini dapat mengurangi kadar nutrisinya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com