Pencairannya membutuhkan beberapa dokumen, seperti National Health Insurance Card, Residence Card, Passport, dan Bank Account.
"Untuk uang hadiah ibu dan bayi, saya mendaftar saat dikunjungi bidan dari Ward Office sebulan setelah melahirkan. Jadi diberi penjelasan bagaimana mendaftarnya, mengisi formulir, dan kirim dokumen seperti fotokopi paspor, residence card, dan bank account," terangnya.
Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk
Dilansir dari laman University of Tokyo, pemerintah Jepang memberikan beragam fasilitas bagi mahasiswa internasional yang tengah menempuh studi di Negri Sakura itu. Salah satunya adalah biaya persalinan sebesar 500.000 yen (Rp 52 juta).
"Orang tua yang terdaftar dalam asuransi kesehatan nasional akan menerima pembayaran sekaligus untuk persalinan dan perawatan anak ketika anak mereka lahir. Pada prinsipnya, jumlahnya adalah 500.000 yen mulai April 2023," tulis laman tersebut.
Mereka juga berhak mendapat subsidi medis untuk anak dan bayi sesuai dengan usia anak dan pendapatan keluarga.
Besaran bantuan bervariasi tergantung pada daerah tempat tinggal. Sebagai contoh di Bunkyo-ku, subsidi medis ditanggung untuk anak-anak hingga akhir tahun ketiga sekolah menengah pertama tanpa batasan berdasarkan pendapatan.
Para mahasiswa internasional itu juga akan mendapat tunjangan anak dan Pemerintah Jepang. Besarannya sebagai berikut: