Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Anak Muda Menganggur di Korsel Capai 1,26 Juta, Separuhnya Sarjana

Kompas.com - 02/09/2023, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masalah pengangguran pada kelompok anak muda tidak hanya menjadi problematika di Indonesia saja, tapi juga Korea Selatan (Korsel).

Menurut data pemerintah setempat, Minggu (27/8/2023), sebagaimana dikutip dari Straits Times, jumlah anak muda yang menganggur mencapai 1,26 juta.

Lebih dari setengah yang menganggur merupakan anak muda yang menyandang gelar sarjana atau title lebih tinggi.

Tingginya angka pengangguran di Negeri Ginseng terjadi ketika anak muda setempat butuh waktu yang cukup lama untuk memperoleh pekerjaan.

Korsel juga dihadapkan pada resesi seks di mana jumlah anak muda semakin sedikit namun angka penduduk yang berusia tua semakin banyak.

Baca juga: Resesi Seks, Ini Alasan Wanita Enggan Menikah dan Punya Anak

Jumlah anak muda di Korsel

Menurut data CIA, populasi Korsel mencapai 51.966.948 jiwa pada 2023. Sementara itu, jumlah penduduk berusia 15-29 tahun sebanyak 8,41 juta sebagaimana dilaporkan Straits Times.

Data tersebut didapat dari Survei Populasi Aktif Secara Ekonomi untuk populasi muda pada Mei 2023 oleh Badan Statistik Korsel.

Dari jutaan anak muda di Korsel, sebanyak 4,52 juta sudah lulus atau tidak sedang bersekolah di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, atau perguruan tinggi.

Dari semua yang merupakan lulusan sekolah, sebanyak 1,26 juta anak muda di Korea dinyatakan menganggur.

Baca juga: Prediksi Tingkat Pengangguran di Dunia 2023, Indonesia Nomor Berapa?

Rincian pengangguran anak muda di Korsel

Dari 1,26 juta anak muda yang tidak memiliki pekerjaan, sebanyak 53,8 persen atau sekitar 678.000 anak muda sudah menyandang gelar sarjana atau title yang lebih tinggi.

Sementara jumlah anak muda yang latar belakang pendidikannya sekolah menengah atau atau lebih rendah mencapai 46,2 persen.

Di antara pengangguran, sebanyak 40,9 persen mengaku sedang mempersiapkan diri untuk ikut pelatihan kejuruan.

Sebagian dari mereka juga mengaku sedang mempersiapkan diri untuk ikut tes pekerjaan, ujian pemerintah, ujian pegawai negeri, dan tes rekrutmen perusahaan.

Sementara itu, 25,4 persen sisanya tidak terlibat dalam usaha mencari pekerjaan.

Baca juga: Punya NPWP tapi Pengangguran, Apakah Harus Lapor SPT?

Lamanya waktu mencari pekerjaan di Korsel

Diberitakan oleh The Korean Herald, jumlah anak muda yang tidak bersekolah atau kuliah dengan pengalaman kerja mencapai 3,94 juta.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com