KOMPAS.com - Kualitas udara sangat berpengaruh besar pada tingkat kesehatan dan kualitas masyarakat di sebuah wilayah.
Polusi atau kualitas udara yang buruk akan berpengaruh terhadap kesehatan jangka panjang jika dihirup dan diserap ke dalam tubuh.
Pencemaran udara adalah kondisi di mana udara telah tercemar zat-zat yang berbahaya (polutan) bagi kesehatan manusia, dan melebihi kadar yang seharusnya.
Lebih dari 90 persen penduduk dunia menghirup udara menghirup udara yang mengandung polutan tingkat tinggi, dan melebihi batas pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Menurut data IQAir (2/9/2023), Jakarta menempati posisi keempat sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia.
Baca juga: Pro Kontra Penyemprotan Air untuk Tangani Polusi Udara Jakarta
Lantas, bagaimana cara memantau kualitas udara di Jakarta?
Dilansir dari laman Jakarta Rendah Emisi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memiliki 5 Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA)
Kelima SPKUA tersebut berada di Bundaran HI (DKI 1), Kelapa Gading (DKI 2), Jagakarsa (DKI 3), Lubang Buaya (DKI 4), dan Kebon Jeruk (DKI 5).
Hasil pemantauan kualitas udara dari 5 titik tersebut dapat diakses oleh siapa saja melalui dua cara, yakni website resmi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan aplikasi JAKI.
Baca juga: Studi di China, Menyemprotkan Air ke Jalan Justru Perburuk Polusi Udara
Baca juga: Kualitas Udara Buruk karena Polusi, Bagaimana Cara Berolahraga yang Aman?
Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...
Dikutip dari laman SILIKA DLH DKI Jakarta, berikut adalah keterangan terkait kualitas udara berdasarkan skor atau nilai yang ditampilkan:
Tingkat kualitas udara tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan, serta tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, maupun nilai estetika.
Tingkat kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan manusia dan hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Ini Cara Mencegah Infeksi Pernapasan
Tingkat kualitas udara bersifat merugikan manusia dan kelompok hewan yang sensitif, atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan maupun nilai estetika.
Tingkat kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Demikian cara untuk mengecek kualitas udara di Jakarta secara online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.