Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Nana Sudjana, Pj Gubernur Jateng yang Gantikan Ganjar Pranowo

Kompas.com - 02/09/2023, 11:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/9/2023).

Ia ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jateng untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Ganjar Pranowo yang masa jabatannya habis pada 5 September 2023.

Penunjukan tersebut didasarkan pada keputusan tim rapat penilaian akhir (TPA) pada Kamis (31/8/2023), di mana jalannya rapat dipimpin oleh Jokowi.

Menurut Ganjar, Nana adalah sosok yang kaya pengalaman dalam memimpin, baik di tingkat kepolisian maupun pemerintah.

Ganjar juga berharap Jateng menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Nana setelah dirinya menuntaskan tugas sebagai Gubernur Jateng.

“Bagus, dia berpengalaman dalam pemerintahan apalagi ini sebagai Irjen (Inspektur Jenderal), baguslah,” kata Ganjar dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Alasan Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Subianto, Bukan Ganjar Pranowo

Sekilas mengenai Nana Sudjana

Saat ini Nana masih menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI.

Diberitakan oleh Kompas.com, Jumat (1/9/2023), Nana yang berstatus sebagai purnawirawan polisi pernah menempati sejumlah posisi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 tersebut pernah bertugas di Polresta Yogyakarta lalu dipindah ke Polres Metro Jakarta Barat pada 2001.

Nana yang lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1965 kemudian ditunjuk sebagai Kapolres Probolinggo pada 2006, Wakapolwiltabes Surabaya pada 2008, termasuk menjadi Kapolresta Surakarta pada 2010.

Saat berada di Kota Bengawan, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Setelah itu, ia ditempatkan sebagai Dir Intelkam Polda Jateng pada 2011, Analis Utama Tk I Baintelkam Polri pada 2012, dan Dirintelkam Polda Jatim pada 2014.

Nana kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada April 2019, namun tak sampai setahun ia menempati posisi baru sebagai Kapolda Metro Jaya pada Januari 2020.

Nama Nana juga sempat masuk bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun pada Januari 2021.

Tetapi, Jokowi memutuskan menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca juga: Daftar 10 Nama Pejabat yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com