Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sariawan dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 02/09/2023, 10:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sariawan atau aphthous ulcers adalah luka kecil yang timbuk di dalam mulut atau di dasar gusi.

Sariawan termasuk salah satu jenis dari kondisi stomatitis, yakni peradangan pada mulut. Penyakit ini menyerang selaput lendir atau lapisan kulit tipis di permukaan dalam mulut.

Kondisi ini cukup mengganggu karena bisa menyakitkan di mulut yang dapat menyulitkan untuk makan dan berbicara.

Baca juga: Cara Menyembuhkan Sariawan dengan Bahan Alami

Dilansir dari laman Healthline, beberapa gejala umumnya antarra lain:

  • Benjolan di dalam mulut
  • Sensasi kesemutan, terbakar, atau peradangan
  • Nyeri saat makan, minum, atau berbicara
  • Rasa sakit parah jika mengalami sariawan besar.

Sariawan ringan merupakan jenis sariawan yang paling umum terjadi dan dapat sembuh dengan sendirinya sekitar 1 hingga 2 minggu setelah ia muncul.

Sariawan besar lebih jarang terjadi namun dapat menyebabkan gejala yang lebih parah. Penyakit ini memerlukan waktu hingga 4 minggu untuk sembuh.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara


Penyebab sariawan

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, sariawan bisa terjadi akibat kombinasi beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:

  • Stres emosional.
  • Cedera ringan pada mulut akibat perawatan gigi, terlalu bersemangat menyikat gigi, kecelakaan olahraga, atau gigitan pipi yang tidak disengaja.
  • Sensitivitas terhadap makanan, terutama terhadap coklat, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, keju, dan makanan pedas atau asam.
  • Efek dari mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen.
  • Peralatan gigi, seperti kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas.

Baca juga: Benarkah Asam Lambung Menyebabkan Bau Mulut? Berikut Penjelasannya

Sariawan juga bisa terjadi karena kondisi dan penyakit tertentu, seperti:

  • Penyakit celiac, kelainan usus serius yang disebabkan oleh kepekaan terhadap gluten, protein yang ditemukan di sebagian besar biji-bijian
  • Penyakit radang usus, seperti penyakit crohn dan kolitis ulserativa
  • Penyakit behcet, kelainan langka yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk mulut
  • Sistem kekebalan yang salah yang menyerang sel-sel sehat di mulut Anda, bukan patogen, seperti virus dan bakteri
  • HIV/AIDS, yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 3 Masalah Mulut yang Bisa Terjadi karena Asam Lambung

Tips mencegah sariawan

Ilustrasi cara mencegah sariawan.iStockPhoto/KSChong Ilustrasi cara mencegah sariawan.

Sariawan bisa menyerang kapan saja namun Anda mungkin bisa mengurangi frekuensinya dengan melakukan beberapa hal.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tips untuk mencegah sariawan:

1. Perhatikan jenis makanan

Cobalah untuk menghindari makanan yang berisiko mengiritasi mulut, seperti kacang-kacangan, keripik, pretzel, rempah-rempah tertentu, makanan asin.

Selain itu, buah-buahan asam, seperti nanas, dan juga bisa menjadi faktor penyebab. Sebaiknya Hindari makanan apa pun yang sensitif atau membuat alergi.

Baca juga: Studi: Penyakit Gusi dan Mulut Bisa Picu Alzheimer

2. Pilih makanan sehat

Untuk membantu mencegah kekurangan nutrisi, makanlah makanan yang sehat. Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

3. Jaga kebersihan mulut

Menyikat gigi secara teratur setelah makan dapat menjaga mulut tetap bersih dan bebas dari makanan yang dapat memicu timbulnya sariawan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com