KOMPAS.com - Sariawan atau aphthous ulcers adalah luka kecil yang timbuk di dalam mulut atau di dasar gusi.
Sariawan termasuk salah satu jenis dari kondisi stomatitis, yakni peradangan pada mulut. Penyakit ini menyerang selaput lendir atau lapisan kulit tipis di permukaan dalam mulut.
Kondisi ini cukup mengganggu karena bisa menyakitkan di mulut yang dapat menyulitkan untuk makan dan berbicara.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Sariawan dengan Bahan Alami
Dilansir dari laman Healthline, beberapa gejala umumnya antarra lain:
Sariawan ringan merupakan jenis sariawan yang paling umum terjadi dan dapat sembuh dengan sendirinya sekitar 1 hingga 2 minggu setelah ia muncul.
Sariawan besar lebih jarang terjadi namun dapat menyebabkan gejala yang lebih parah. Penyakit ini memerlukan waktu hingga 4 minggu untuk sembuh.
Baca juga: Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, sariawan bisa terjadi akibat kombinasi beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Benarkah Asam Lambung Menyebabkan Bau Mulut? Berikut Penjelasannya
Sariawan juga bisa terjadi karena kondisi dan penyakit tertentu, seperti:
Baca juga: 3 Masalah Mulut yang Bisa Terjadi karena Asam Lambung
Sariawan bisa menyerang kapan saja namun Anda mungkin bisa mengurangi frekuensinya dengan melakukan beberapa hal.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tips untuk mencegah sariawan:
Cobalah untuk menghindari makanan yang berisiko mengiritasi mulut, seperti kacang-kacangan, keripik, pretzel, rempah-rempah tertentu, makanan asin.
Selain itu, buah-buahan asam, seperti nanas, dan juga bisa menjadi faktor penyebab. Sebaiknya Hindari makanan apa pun yang sensitif atau membuat alergi.
Baca juga: Studi: Penyakit Gusi dan Mulut Bisa Picu Alzheimer
Untuk membantu mencegah kekurangan nutrisi, makanlah makanan yang sehat. Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Menyikat gigi secara teratur setelah makan dapat menjaga mulut tetap bersih dan bebas dari makanan yang dapat memicu timbulnya sariawan.
Gunakan sikat lembut untuk membantu mencegah iritasi pada jaringan halus mulut, dan hindari pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.
Baca juga: Kenali 6 Penyebab Bau Mulut, Salah Satunya adalah Asam Lambung
Jika Anda memiliki kawat gigi atau peralatan gigi lainnya, tanyakan kepada dokter gigi Anda tentang lilin ortodontik untuk menutupi bagian tepi yang tajam.
Jika sariawan Anda tampaknya berhubungan dengan stres, pelajari dan gunakan teknik pengurangan stres, seperti meditasi dan imajinasi terbimbing.
Anda dapat mencegah kambuhnya sariawan dengan menghindari faktor-faktor yang dapat memicunya.
Atau, bicarakan dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda mengalami kekurangan vitamin atau mineral tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.