Ia mengatakan, tiga korban yang masih hidup dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 13.45 Wita.
Polsek Ubud dan piket fungsi Sat Reskrim Polres Gianyar yang dipimpin oleh Kapolsek Ubud I Made Uder kemudian mendatangi TKP pukul 14.00 Wita.
Setelah itu, dua karyawan yang tewas usai lift terjatuh dievakuasi oleh Polsek Ubud yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Gianyar dan BPBD Kabupaten Gianyar.
"Sekitar pukul 16.20 Wita, dua orang korban (tewas) dibawa ke rumah sakit Arisanti Ubud dengan menggunakan kendaraan ambulans PMI Kabupaten Gianyar dan ambulans rumah sakit Arisanti Ubud," terang Jansen.
Meski begitu, nyawa tiga korban yang sempat mendapat perawatan di RS tidak dapat diselamatkan.
Baca juga: Kata Media Asing soal Kasus Asiah yang Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu
Menurut penuturan Jansen, kelima korban yang tewas usai lift jatuh mengalami luka robek di bagian kepala.
Selain itu, semua korban tewas juga mengeluarkan darah dari mulut serta pipi mengalami robek.
Berdasarkan hasil olah TKP, rel lift yang menjadi lokasi insiden memiliki panjang kurang lebih 60 meter dengan posisi miring.
Kemiringan lift mencapai 35 derajat dan tabung lift hancur dan pecah setelah terjatuh.
Jansen juga mengatakan, pagar pengaman di TKP yang terbuat dari kayu dan lantai tembok pengaman juga rusak atau hancur.
Baca juga: Viral, Video Wanita Terjepit Lift Saat Akan Turun, Ini Kronologinya
Jansen menyampaikan, Ayu Terrace Resort yang menjadi TKP jatuhnya lift dimiliki oleh warga asal Jakarta berinisial LU (62).
Saat ditanya soal dugaan penyebab lift jatuh, Jansen menjelaskan bahwa insiden ini terjadi ketika lift yang naik menuju titik pemberhentian mengalami putus sling.
Tali yang terbuat dari baja dan berguna sebagai penarik tabung itu diduga tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
"Kejadian kecelakaan kerja saat ini dalam penanganan dan penyelidikan Polres Gianyar," pungkas Jansen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.