Diresmikan Jokowi, Ini Harga dan Cara Beli Tiket LRT Jabodebek

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek pada Senin (28/8/2023).

Peresmian ini dilakukan melalui perjalanan Presiden Jokowi didampingi para menteri menggunakan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat menuju Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, saya resmikan kereta api ringan LRT terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi," kata Jokowi.

Sekretariat Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023). Peresmian dilaksanakan di Stasiun Cawang.

Acara peresmian dilanjutkan dengan prosesi tap kartu elektronik dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian LRT Jabodebek.

Rombongan Presiden Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan dengan LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Lantas, berapa harga tiket LRT Jabodebek dan bagaimana cara pembeliannya?

Baca juga: Diresmikan 28 Agustus 2023, Begini Cara Naik LRT Jabodebek

Harga tiket LRT Jabodebek

Tarif LRT Jabodebek diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan keputusan tersebut, tarif LRT Jabodebek ditetapkan sebesar Rp 5.000 untuk setiap satu kilometer perjalanan pertama. Kemudian, perjalanan selanjutnya diberlakukan tarif Rp 700 per kilometer.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/8/2023), berikut rincian tarif LRT Jabodebek:

1. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang

• Jarak: sekitar 10 kilometer
• Tarif: Rp 11.300

2. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti

• Jarak: sekitar 25 kilometer
• Tarif: Rp 21.800

3. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya

• Jarak: sekitar 28 kilometer
• Tarif: Rp 23.900

4. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim

• Jarak: sekitar 13 kilometer
• Tarif: Rp 13.400

5. Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya

• Jarak: sekitar 33 kilometer
• Tarif: Rp 27.400

6. Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang

• Jarak: sekitar 15 kilometer
• Tarif Rp 14.800

7. Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim

• Jarak: sekitar 19 kilometer
• Tarif: Rp 17.600

8. Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang

• Jarak: sekitar 18 kilometer
• Tarif: Rp 16.900

9. Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim

• Jarak: sekitar 15 kilometer
• Tarif: Rp 14.800

10. Stasiun Cawang-Stasiun Halim

• Jarak: sekitar 4 kilometer
• Tarif: Rp 7.100.

Baca juga: Diresmikan Hari Ini, KAI Berikan Tarif Promo LRT Jabodebek Rp 5.000 hingga Akhir September 2023

Cara beli tiket LRT Jabodebek

KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY PT KAI Commuter Indonesia (KCI) merilis Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus HUT ke-78 RI.

Pembelian tiket dapat dilakukan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, Kartu Uang Elektronik (KUE) keluaran bank, maupun menggunakan Dompet Digital.

Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter

KMT merupakan kartu pembayaran uang elektronik yang dapat digunakan pengguna perjalanan kereta api dalam melakukan pembayaran.

KMT dijual seharga Rp 30.000 dengan minimal top up saldo Rp 10.000. 

Saldo maksimum dalam Kartu Multi Trip sebesar Rp 2.000.000. Batas maksimum transaksi top up dalam satu bulan sebesar Rp20.000.000.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by LIGHT RAIL TRANSIT JABODEBEK (@lrt_jabodebek)

Lokasi penjualan KMT berada di seluruh loket stasiun maupun tempat lain yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia.

Saldo KMT juga dapat diisi ulang di loket stasiun, Vending Machine, dan lokasi top up lainnya.

Pemilik kartu juga dapat mengecek saldo di tempat-tempat tadi maupun lewat Aplikasi C-Access di hp yang dilengkapi fitur Near-Field Communication (NFC).

Kartu Uang Elektronik (KUE)

Pemilik Kartu Uang Elektronik (KUE) yang dikeluarkan bank dapat menggunakannya untuk membeli tiket perjalanan LRT Jabodebek.

Kartu Uang Elektronik (KUE) yang bisa digunakan antara lain e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI).

Jika menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari bank maka setiap kartu harus memiliki minimum saldo sebesar Rp 8.500.

Top up saldo KUE bisa dilakukan di bank maupun semua stasiun LRT dengan bantuan petugas melalui loket pembayaran tiket.