Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fenomena Blue Moon yang Akan Muncul pada 30 Agustus 2023

Kompas.com - 28/08/2023, 13:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Blue moon adalah fenomena langit yang ditandai dengan munculnya bulan purnama, yang disebut sebagai bulan purnama ke 13.

Namun, blue moon tidak ada hubungannya dengan warna Bulan. Sebaliknya, hal ini berkaitan dengan waktu terjadinya bulan purnama sepanjang tahun.

Beberapa budaya di dunia memberi nama pada masing-masing Bulan purnama, yang biasanya terjadi pada bulannya masing-masing.

Misalnya “wolf moon” (bulan serigala) merupakan nama untuk Bulan purnama yang terjadi pada bulan Januari.

Baca juga: Jangan Lewatkan 4 Fenomena Langit Ini, Bulan Purnama Rusa hingga Puncak Hujan Meteor


Apa itu blue moon?

Dilansir dari laman Royal Museum Greenwich, dengan siklus fase Bulan yang berlangsung sekitar satu bulan, terdapat 12 bulan bulan purnama setiap tahunnya.

Namun, fase Bulan sebenarnya membutuhkan waktu 29,5 hari untuk menyelesaikannya, yang berarti total 354 hari untuk 12 siklus penuh.

Jumlah ini kurang dari 365/366 hari dalam satu tahun kalender. Oleh karena itu, kira-kira setiap dua setengah tahun sekali akan ada bulan purnama ke-13 yang akan muncul.

Bulan purnama tambahan ini tidak sesuai dengan skema penamaan normal, sehingga ia disebut sebagai “blue moon”.

Baca juga: Supermoon 3 Juli 2023: Berikut 3 Faktanya yang Jarang Diketahui

Bulan mana dari 13 purnama yang merupakan blue moon masih diperdebatkan dan memiliki definisi yang berbeda.

Secara tradisional definisi blue moon adalah Bulan purnama ketiga dalam satu musim astronomi yang terdiri dari empat bulan purnama.

Ini adalah definisi yang paling rumit bagi orang-orang yang menggunakan kalender standar, karena musim astronomi dimulai dan berakhir pada ekuinoks dan titik balik matahari.

Baca juga: Mengenal Bulan dari Planet-planet di Tata Surya

Definisi lain dari blue moon, yang lebih umum digunakan menggambarkannya sebagai Bulan purnama kedua dalam setiap bulan kalender yang memiliki dua bulan purnama.

Karena bulan Februari 2018 tidak ada Bulan purnama, maka Januari dan Maret bisa berakhir dengan dua bulan purnama.

Sehingga menurut definisi ini, salah satu Bulan purnama di kedua bulan tersebut adalah blue moon.

Jika definisi ini yang dipakai, maka tidak semua tempat di dunia mengalami jumlah atau posisi bulan biru yang sama dalam satu tahun, karena memiliki zona waktu yang berbeda.

Baca juga: 7 Fakta tentang Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com