Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia PKKMB Mundur karena Kecewa dengan Rektorat UNS, Bagaimana Nasib Mahasiswa Baru?

Kompas.com - 22/08/2023, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bagaimana nasib mahasiswa baru

Perlu diketahui, pada penyelenggaraan PKKMB UNS di tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan kegiatan orientasi mahasiswa baru, mulai dari upacara penyambutan sampai student vaganza atau penutupan.

Mahasiswa yang terlibat bertindak sebagai panitia inti, termasuk kakak pendamping (kapin) yang mendampingi mahasiswa baru yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok.

Dengan absennya mahasiswa dari kepanitiaan, jalannya PKKMB UNS tahun ini diselimuti tanda tanya, terutama soal nasib mahasiswa baru.

Baca juga: Biaya Kuliah UNS Jalur Mandiri 2022/2023

Kendati demikian, Plt Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan uns Ahmad Yunus mengatakan, pihak rektorat akan tetap menyelenggarakan PKKMB.

Ia menyampaikan, PKKMB bakal digelar pada Senin (21/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023).

"Dimulai dengan penerimaan secara resmi sebagai mahasiswa baru, lalu diserahkan ke fakultas dan program studi masing-masing," ujar Yunus dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

"Senin (21/8/2023) besok fokus pada kegiatan di universitas, lalu Selasa (22/8/2023) berfokus pada materi-materi fakultas, dan Rabu (23/8/2023) berpusat pada prodi untuk persiapan perkuliahan," sambungnya.

Baca juga: Buntut Nadiem Makarim Copot Gelar Profesor Dua Guru Besar, Rektor UNS Dituding Tutupi Kasus Korupsi Rp 57 M

Rektorat UNS bantah batalkan acara

Di sisi lain, Yunus juga membantah bahwa rektorat UNS membatalkan student vaganza dan rekor MURI yang disebut panitia PKKMB sudah dirancang selama tiga bulan.

Ia menuturkan, acara tersebut bukan dibatalkan melainkan belum mendapat persetujuan dari pimpinan universitas dan fakultas.

"Karena sejak awal memang belum diputuskan oleh pimpinan universitas dan fakultas bersama panitia PKKMB universitas (dari unsur dosen)," terang dia.

Baca juga: Biaya Kuliah UNS Jalur Mandiri 2022/2023

Yunus juga menyampaikan, panitia PKKMB merupakan dosen dan tenaga pendidik (tendik) sementara mahasiswa yang dalam hal ini Panitia Generasi UNS hanya membantu pelaksanaan PKKMB.

"Panitia itu bukan mahasiswa, tapi dosen dan tendik," tandas Yunus.

Ia menambahkan, pihak rektorat juga sudah mengadakan pertemuan secara online dengan orangtua mahasiswa baru melalui Zoom.

Yunus menegaskan, PKKMB UNS tetap berjalan seperti biasa dengan diawasi Tim Monev Universitas dan Fakultas.

"Bapak dan ibu orangtua mahasiswa baru kita mohon membantu mengawasi jalannya PKKMB," imbuhnya.

Baca juga: Lolos UTBK SNBT 2023, Berikut Biaya Kuliah di Unpad, UM, UNS, UPI, dan UNY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com