Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemu Fosil Gading Gajah Purba Disebut Dapat Imbalan Rp 1 Juta, Ini Kata Pihak Museum

Kompas.com - 08/08/2023, 12:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah fosil gading gajah purba sepanjang 2,5 meter ditemukan di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (31/7/2023).

Fosil gading gajah purba tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Rudi Hartono (35) saat ia hendak menggali tanah untuk membuat fondasi rumah. 

Warga kemudian melaporkan temuan fosil itu ke Museum Sangiran untuk dilakukan pemeriksaan dan pengamanan pengangkatan fosil tersebut.

Sementara itu, Kepala Unit Museum Dayu dan Pamong Budaya Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha menyampaikan, Rudi akan menerima imbalan atas penemuan fosil gading gajah purba itu sebesar Rp 1 juta.

"Uang kompensasi paling besar kalau menemukan fosil manusia purba, karena itu sakral," kata Suwita, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Fosil Gading Gajah Purba, Berusia 800 Ribu Tahun dan Penemu Dapat Imbalan Rp 1 Juta


Imbalan Rp 1 juta menuai banyak komentar dari warganet

Imbalan sebesar Rp 1 juta atas penemuan fosil gading gajah purba itu pun ramai dibicarakan warganet di media sosial.

Salah satu akun yang memuat unggahan tersebut adalah akun Instagram ini pada Senin (7/8/2023).

"Warga Penemu Fosil Gajah Gajah Gading Purba di Sragen Akan terima Imbalan Rp 1 Juta," tulis narasi dalam unggahan.

Hingga Selasa (7/8/2023) pagi, sudah ada lebih dari 6.000 komentar dari warganet. Beberapa mengatakan bahwa imbalan tersebut terlalu sedikit untuk temuan fosil tersebut.

"Pernah baca berita US dijual 1 juta dollar (Rp 15 M), si Bapak kena tipu kalo cuma terima 1 juta rupiah," tulis akun @milleniaayuyani.

"Serius??, itu fosil lohh ..., FOSILL, bukan tulang biasa .., nemu fosil di bayar sejuta doang lu kira pake resin ??, yg ada di olshop??, ngotak dong klo ngasih harga ..., sejuta doang mau untung nya aja lu," ungkap akun @nenuger_.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Temukan Gigi Hiu Megalodon di Pantai Inggris, Disebut Mirip Fosil yang Ditemukan di Jawa

Penjelasan pihak museum

Saat dikonfirmasi, Subkoordinator Museum Prasejarah, Museum dan Cagar Budaya, Ditjen Kebudayaan Iskandar M. Siregar membenarkan adanya penemuan fosil gading gajah purba tersebut.

Kendati demikian, saat ditanya terkait dengan imbalan yang diberikan, pihaknya belum menentukan besarannya.

Ia mengaku, pihaknya masih melakukan kajian untuk menentukan besaran imbalan untuk penemu fosil tersebut.

"Saat ini fosil sudah di laboratorium kami. Selanjutnya akan dikonservasi, diidentifikasi, kemudian akan dilakukan kajian untuk menentukan besar imbalannya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Ilmuwan Temukan Fosil yang Diduga Bukti Kanibalisme Tertua di Dunia

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com