Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Sebut Akses Parkir ATM di SPBU Arifin Ahmad Pekanbaru Ditutup, Ini Bantahan Pertamina

Kompas.com - 08/08/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal akses parkir ATM di SPBU Arifin Ahmad yang berlokasi di Jalan Arifin Ahmad, Tengkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau viral di media sosial.

Akses parkir di SPBU tersebut disebut ditutup oleh petugas parkir setempat setelah adanya penarikan uang parkir.

"Hallo admin perkabar, mohon dibantu untuk kasus parkir di SPBU Arifin Ahmad, sudah pernah dijelaskan bahwa ATM adalah fasilitas SPBU tidak dipungut biaya parkir, tapi jukir yg biasa mungut indomaret malah menutup jalan akses parkir di depan ATM. Sehingga jalan motor tidak bisa lewat sama sekali kecuali parkir di samping indomaret itu. Kenapa orang yg narik uang di ATM SPBU harus diminta parkirnya," keluh sebuah unggahan, Minggu (6/8/2023).

Hingga Selasa (8/8/2023), 587 warganet telah meninggalkan komentar dan 2.698 akun juga telah menyukai postingan itu.

Baca juga: Pemilik Nama Agus Dapat BBM Gratis di SPBU Ini, Bagaimana Caranya?

Penjelasan SPBU Arifin Ahmad

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria memastikan bahwa tempat parkir ATM di SPBU Arifin Ahmad tidak ditutup.

"(Tempat parkir) dibuka," ucapnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Pihaknya memastikan bahwa parkir di ATM SPBU tidak dikenai biaya alias gratis.

"Tidak ada ketentuan bayar parkir dari SPBU," ucap dia.

Susanto juga memastikan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut tidak mengatur soal pembayaran parkir di SPBU.

"Tidak ada aturan dari SPBU untuk parkir," tandas dia.

Baca juga: Pertamax Green 95: Harga, Daftar SPBU yang Menjual, dan Kelebihannya

Dikeluhkan warganet

Ratusan warganet ikut meninggalkan komentar pada unggahan tersebut. 

"Padahal pemkot udah sampaikan kemarin, indomaret yang berada di Wilayah SPBU tidak boleh ada juru parkir, tapi cuma omongan doang ga ada realisasi di lapangan," kata @vari**.

"Serius kesal kalau kita cuma ambil duit aja dan gak ada uang kecil ,malah dicari balek 98 rb tuu. Kalau dia sopan cara mintaknya gamasalahh. Kadang yg buat kesalnya smpai dicari nya balek mutar2 duit tu. Kan muak jadinya. Rasa-rasa mau kurang ajar kek mana lah. Bukan masalah 2 rb nya, tuu kan curhat jdinyaa, pasti ada yg ngalamin hal yg sama kayak gini ??? Komen weee!" ungkap @febymau******.

"Kapan mau ditindak? Ini pungli @humaspolda_riau @moh.iqbal.91 @dishub.kotapekanbaru," ucap @newt*********.

"Tukang parkir udh kek tukang palak aja ya skrg. Ini gak bisa diminimalisir kah pengadaan lowongan tukang parkir nih?" tutur @wida******.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com