Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: ASEAN Didirikan pada 8 Agustus 1967

Kompas.com - 08/08/2023, 07:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 56 tahun yang lalu atau tepatnya pada 8 Agustus 1967, Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan.

ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara.

Organisasi ini didirikan oleh lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang berdasarkan Deklarasi Bangkok.

Dalam perkembangannya, negara-negara lain di Asia Tenggara lainnya ikut bergabunga ke dalam ASEAN.

Sekretariat ASEAN berlokasi di Jakarta Selatan dan saat ini Sekretaris Jenderalnya bernama Kao Him Hourn dari Kamboja.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Atom Little Boy Dijatuhkan di Hiroshima, Tewaskan 140.000 Orang

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Meledak di Plaza Atrium Jakarta, 6 Orang Terluka

Sejarah singkat ASEAN

Dikutip dari laman resmi, pembentukan ASEAN terjadi ketika lima menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan di Bangkok, Thailand yang berlangsung selama tiga hari, yakni dari 5-8 Agustus 1967.

Adapun menteri-menteri luar negeri tersebut yaitu Adam Malik dari Indonesia, Narciso R Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.

Pertemuan tersebut kemudian menghasilkan piagam yang disebut dengan Deklarasi Bangkok dengan ditandatangani oleh kelima tokoh perwakilan lima negara yang hadir.

Dalam piagam itu, disebutkan bahwa mereka sepakat membentuk suatu organisasi regional yang disebut dengan ASEAN.

Deklarasi Bangkok ini juga berisi latar belakang dan tujuan dari pembentukan ASEAN.

Baca juga: Indonesia Dorong Negara ASEAN Tinggalkan Dollar AS, Apa Dampaknya?

Latar belakang pembentukan ASEAN

Delegasi Association of Southeast Asian Nations-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang dipimpin Ketua ASEANBAC Arsjad Rasjid dalam kunjungan ke Brunei Darussalam beberapa waktu lalu.
DOK. ASEAN-BAC Delegasi Association of Southeast Asian Nations-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang dipimpin Ketua ASEANBAC Arsjad Rasjid dalam kunjungan ke Brunei Darussalam beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (18/5/2021), berikut latar belakang pembentukan ASEAN:

  • Adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di kalangan negara-negara Asia Tenggara serta keyakinan akan perlunya usaha untuk lebih memperkukuh ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerjasama yang ada.
  • Adanya hasrat untuk membentuk suatu landasan yang teguh untuk kegiatan-kegiatan bersama guna meningkatkan kerja sama regional di Asia Tenggara atas dasar jiwa persamaan dan persahabatan.
  • Menyadari bahwa di dunia ini di mana saling ketergantungan antara negara yang satu dengan lainnya bertambah, maka cita-cita bagi perdamaian, kemerdekaan, keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi akan terlaksana dengan jalan memelihara saling pengertian, bertetangga baik, dan kerjasama di kalangan negara-negara di wilayah ini.
  • Negara-negara di Asia Tenggara sama-sama memikul tanggung jawab pokok demi mantapnya stabilitas ekonomi dan sosial serta terjaminnya perkembangan nasional.

Tujuan ASEAN

Tujuan ASEAN antara lain:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
  • Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
  • Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
  • Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
  • Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
  • Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
  • Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.

Baca juga: Apa Itu ASEAN Data Science yang Ramai di Instagram?

Negara anggota ASEAN

Saat ini anggota ASEAN berjumlah 10 negara dengan anggota terbarunya yakni Kamboja.

Berikut daftar negara anggota ASEAN:

  1. Indonesia (8 Agustus 1967)
  2. Malaysia (8 Agustus 1967)
  3. Singapura (8 Agustus 1967)
  4. Thailand (8 Agustus 1967)
  5. Filipina (8 Agustus 1967)
  6. Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
  7. Vietnam (28 Juli 1995)
  8. Laos (23 Juli 1997)
  9. Myanmar (23 Juli 1997)
  10. Kamboja (30 April 1999).

Prinsip dasar ASEAN

ASEAN memiliki prinsip dasar yang dipegang teguh sebagaimana tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) 1976, yakni:

  1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas teritorial, dan identitas nasional semua negara.
  2. Hak setiap negara untuk menjalankan kehidupan nasionalnya yang bebas dari campur tangan, subversi, atau paksaan dari luar.
  3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain.
  4. Penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai.
  5. Penolakan terhadap ancaman atau penggunaan kekerasan.
  6. Kerja sama yang efektif di antara mereka sendiri.

Baca juga: Bahasa Resmi ASEAN Melayu atau Indonesia, Mana Lebih Layak? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com