Otot-otot di punggung tengah dan bawah Anda bertanggung jawab untuk menopang tubuh bagian atas.
Namun, mencengkeram perut dapat mengacaukan otot-otot inti (perut), leher , bahu, dan punggung Anda membayar harganya dengan rasa sakit.
"Saat tubuh mencoba mencari ruang untuk tulang rusuk bisa mengembang, paru-paru mulai menekan ke atas dan dapat menyebabkan sakit leher," jelas Browning.
Ini dapat menyebabkan peningkatan ketegangan struktural di punggung tengah dan bawah, yang merupakan jangkar untuk otot perut Anda yang berkontraksi.
Baca juga: Alasan Mengapa Minum Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya bagi Kesehatan
Mencengkeram perut terjadi di perut dan diafragma Anda, tetapi pada akhirnya juga dapat memengaruhi otot dasar panggul.
"Jaringan lunak akan melelmah karena terus-menerus meregang, tanpa mampu berkontraksi sendiri dengan frekuensi yang sama seperti di perut bagian atas," ujarnya.
Dengan dasar panggul yang lemah, akan menyebabkan kebocoran urin selama aktivitas sehari-hari, seperti tertawa, batuk, dan bersin.
Dikutip dari Today, pencengkeram perut kronis memiliki otot yang sangat berkembang di rektus abdominis atas atau perut bagian atas, serta ketegangan yang bertahan lama di wilayah itu.
Hal ini memungkinkan adanya lesung pipit di dasar tulang rusuk bagian bawah, lokasi kulit mulai masuk ke bawah.
Asisten profesor klinis terapi fisik di University of Michigan-Flint Julie Wiebe telah melihat orang-orang khawatir bahwa itu tidak dapat diubah, tetapi itu tidak benar.
"Ini benar-benar sesuatu yang dapat diubah, tetapi hanya jika Anda mengubah strategi Anda," kata Weibe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.