Apa yang Ada di Dalam Piramida Agung Giza?

KOMPAS.com - Piramida Giza adalah bangunan kuno yang terletak di tepi barat Sungai Nil, Mesir. Ia adalah satu-satunya dari 7 keajaiban dunia kuno yang bertahan hingga saat ini.

Ada tiga piramida yang ada di Giza yakni Khufu (Cheops), Khafra (Chephren), dan Menkaura (Mycerimus), yang dibangun antara 2700 dan 2500 SM sebagai makam raja.

Piramida terbesar dan paling megah adalah Khufu, yang dikenal sebagai the Great Pyramid of Giza atau Piramida Agung dengan luasnya 13 hektar.

Bangunan ini diyakini mengandung lebih dari 2 juta balok batu yang beratnya mulai dari dua hingga 30 ton.

Baca juga: Mengenal 7 Keajaiban Dunia Kuno, Hanya Satu yang Masih Berdiri

Dilansir dari laman History, selama lebih dari 4.000 tahun, Khufu menyandang peringkat sebagai bangunan tertinggi di dunia.

Nyatanya, manusia modern membutuhkan waktu hingga abad ke-19 untuk membangun struktur yang lebih tinggi.

Yang menarik dari piramida Mesir adalah, bentuknya yang hampir simetris dibangun tanpa bantuan alat modern atau peralatan survei.

Para ilmuwan percaya bahwa orang Mesir menggunakan penggulung kayu dan kereta luncur untuk memindahkan batu ke tempatnya.

Tembok miring yang dimaksudkan untuk meniru sinar Ra, dewa matahari, awalnya dibangun sebagai tangga, kemudian diisi dengan batu kapur.

Baca juga: Mengenal 7 Keajaiban Dunia Baru, Apa Saja?

Lantas, apa saja yang ada di dalam the Great Pyramid atau piramida Khufu?

Apa yang ada di dalam Piramida Agung?

iStockphoto/JoseIgnacioSoto Ilustrasi the Great Pyramid atau piramida khufu, Mesir

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, piramida di Giza adalah makam kerajaan, tempat peristirahatan terakhir bagi firaun, atau raja-raja mereka.

Piramida-piramida tersebut sering menjadi bagian dari kompleks pemakaman yang mencakup tempat pemakaman ratu dan kuil-kuil pemakaman untuk persembahan harian.

Tempat peristirahatan terakhir sang firaun biasanya berada di dalam ruang pemakaman di bawah piramida.

Meskipun Piramida Agung memiliki ruang bawah tanah, namun tempat itu tidak pernah selesai, dan peti mati Khufu berada di Ruang Raja.

Baca juga: Tak Terdeteksi Selama Ratusan Tahun, Koridor Tersembunyi Piramida Giza Akhirnya Ditemukan

Di dalamnya ada ruangan yang disebut King’s Chamber (Ruang Raja), yang ukuran ruangannya cukup kecil dan dilapisi dengan blok granit tebal.

Ruang tersebut akan sangat sederhana, karena orang Mesir baru mulai menghias ruang pemakaman dengan teks hieroglif di piramida-piramida selanjutnya.

Lalu ada Queen’s Chamber (Ruang Ratu), dan lorong corbel tinggi yang disebut Grand Gallery (Galeri Agung).

Saat Napoleon tiba pada akhir abad ke-18, piramida-piramida itu telah lama dirampok. Ia tidak menemukan harta karun yang dibicarakan di dalam ruangan tersebut.

Hanya sarkofagus granit besar, yang pernah berisi mumi raja, tertanam kuat di lantai. Jadi, tidak banyak hal yang bisa dilihat di dalam Piramida Agung.

Baca juga: Ratusan Mumi dan Piramida Ratu Mesir Kuno Ditemukan di Dekat Makam Raja Tut

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta-fakta Sejarah Pembangunan Gedung Putih