Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teori Evolusi Charles Darwin dan Mengapa Dianggap Kontroversial

Kompas.com - 03/08/2023, 07:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Teori evolusi Charles Darwin

Sebagaimana telah disebutkan, teori evolusi melalui seleksi alam pertama kali dirumuskan Charles Darwin dalam bukunya On the Origin of Species yang diterbitkan pada 1859.

Dilansir dari laman Live Science, buku tersebut menjelaskan bagaimana organisme berevolusi dari generasi ke generasi melalui pewarisan sifat fisik atau perilaku.

Teori ini dimulai dengan premis bahwa dalam suatu populasi, terdapat variasi sifat, seperti bentuk paruh pada salah satu kutilang Galapagos yang dipelajari Darwin.

Menurut teorinya, individu dengan sifat-sifat yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan lingkungannya akan membantu mereka bertahan hidup.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Spesiasi? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Hal ini juga membantu mereka memiliki lebih banyak keturunan, yang akan mewarisi sifat-sifat tersebut.

Individu dengan sifat yang kurang adaptif akan lebih jarang bertahan untuk mewariskannya.

Seiring waktu, ciri-ciri yang memungkinkan spesies untuk bertahan hidup dan bereproduksi akan menjadi lebih sering dalam populasi dan populasi akan berubah, atau berevolusi.

Melalui seleksi alam, menurut Darwin, spesies yang beragam secara genetis dapat muncul dari nenek moyang yang sama.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya

Kontroversi teori evolusi Darwin

Ilustrasi buku On the Origin of Species karya Charles Darwin.iStockPhoto/duncan1890 Ilustrasi buku On the Origin of Species karya Charles Darwin.

Namun, dibalik kepopulerannya, buku On the Origin of Species juga menjadi sangat kontroversial.

Ini karena kelanjutan logis dari teori Darwin mengatakan adalah bahwa manusia (Homo sapiens) hanyalah wujud lain dari hewan.

Diberitakan Kompas.com (11/2/2022), kalangan pemuka agama, terutama kelompok Kristen di Inggris, menolak teori tersebut.

Kontroversi atas gagasan Darwin semakin besar setelah terbitnya buku The Descent of Man dan Selection in Relation to Sex pada 1871.

Salah satunya adalah mengenai konsep bahwa manusia berevolusi dari kera. Menurut kelompok Kristen, teori evolusi Darwin bertentangan dengan narasi penciptaan di Kitab Kejadian (Genesis).

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com