Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Berhenti dari Kecanduan Mengonsumsi Kafein

Kompas.com - 01/08/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comKafein adalah stimulan yang umum ditemukan dalam soda, kopi, teh, serta minuman berenergi yang dapat membantu seseorang untuk berkonsentrasi dan tetap waspada.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menganggap kafein sebagai bahan tambahan makanan dan obat.

Jika digunakan dengan baik, kefein dapat meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

Namun, apabila kafein digunakan secara tidak bertanggung jawab, mungkin akan menimbulkan kecanduan atau ketergantungan.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kopi Terasa Pahit

Apa efek kafein terhadap tubuh?

Dilansir dari Cleveland Clinic, kafein masuk ke dalam aliran darah dari perut dan usus kecil.

Setelah berada di aliran darah, kafein merangsang sistem saraf pusat, saraf, otak, dan sumsum tulang belakang untuk membuat seseorang merasa lebih terjaga dan waspada.

Kafein mengurangi kelelahan dan meningkatkan fokus dan konsentrasi. Kafein juga menyebabkan pelepasan asam dalam perut yang terkadang membuat mulas atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi.

Ketika seseorang minum atau makan kafein, sinyal dopamin di otak akan meningkat.

Dopamin adalah zat kimia yang membantu mengendalikan motivasi, emosi, dan gerakan. Sesorang akan merasa lebih waspada dan terjaga ketika sinyal tersebut meningkat.

Lantas, bagaimana cara untuk berhenti ketergantungan konsumsi kafein?

Baca juga: Kopi dan 5 Minuman Ini Bisa Membuat Tubuh Dehidrasi, Ini Alasannya

Cara untuk berhenti dari ketergantungan kafein

Ilustrasi teh dan kopi, mana yang lebih sehat?SHUTTERSTOCK/DENIS ESAULOV 1987 Ilustrasi teh dan kopi, mana yang lebih sehat?
1. Kurangi konsumsi kafein

Untuk bisa berhenti mengonsumsi kafein, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah konsumsi kafein.

Namun, perlu diingat, seseoarang tidak bisa langsung berhenti total dan harus menguranginya sedikit demi sedikit.

Pada tahap mengurangi konsumsi kafein, seseorang mungkin akan mengalami gejala putus zat, seperti pusing, mual, kelelahan, sakit kepala, dan lainnya.

Untuk berhasil mengurangi asupan kafein, kurangi secara bertahap jumlah kopi, teh, soda, dan minuman berenergi yang diminum setiap hari. Mulailah mengganti minuman berkafein dingin dengan air putih.

Air putih adalah pilihan yang sehat dan memenuhi kebutuhan untuk minum cairan. Air putih juga secara alami mengeluarkan kafein dari tubuh dan membuat Anda tetap terhidrasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com