Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Tumbuhan Karnivora Pemakan Serangga, Apa Saja?

Kompas.com - 29/07/2023, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Jika mangsanya sudah terperangkap oleh cairan lengket tanaman ini, kemudian daunnya akan melengkung secara perlahan begitu serangga melakukan kontak.

Setelah melengkung sepenuhnya, daun akan mengeluarkan enzim yang mencerna mangsa dan menyerap nutrisi.

8. Bladderwort

Bladderwort yang memiliki arti “lumut kandung kemih” merupakan tanaman berukuran kecil.

Tumbuhan yang bernama latin Utricularia ini terlihat seperti lumut yang mengapung di air dan memiliki bunga yang umumnya berwarna kuning.

Bladderwort tidak merespons rangsangan, namun dengan memompa keluar air sehingga menciptakan kekosongan yang akan menghisap serangga atau organisme kecil air.

Tumbuhan ini kemudian akan mengolah mangsanya menjadi nutrisi dengan bantuan enzim yang dimiliki.

Baca juga: Apakah Tumbuhan Bisa Merasakan Sakit seperti Manusia dan Hewan? Berikut Penjelasannya

9. Sundew

Ilustrasi tanaman sundewBritannica Ilustrasi tanaman sundew

Sundew yang berarti “matahari terbenam” ini memiliki nama latin Drosera, merupakan tumbuhan yang menangkap mangsanya dengan rambut-rambut lengket di daunnya.

Tanaman yang tumbuh banyak di penjuru dunia ini memiliki tentakel panjang menjulur dari daunnya, masing-masing memiliki kelenjar lengket di ujungnya.

Kelenjar yang menghasilkan madu untuk memikat mangsanya ini ini menyerupai embun yang berkilauan di bawah sinar, sesuai dengan namanya.

Selain itu, kelenjar di sundew juga berperan sebagai perekat untuk menjaga mangsanya tetap tertangkap dan terdapat enzim untuk menguraikannya.

Ketika seekor serangga tertangkap, tentakel-tentakel di sekitarnya akan melingkar dan mencekiknya.

10. Nanas

Ilustrasi tanaman nanasPixabay/Oakdog Ilustrasi tanaman nanas

Meskipun tanaman nanas bukanlah tanaman karnivora sejati, namun tanaman ini dapat mengonsumsi serangga.

Tanaman ini dapat menghasilkan enzim bromelin. Enzim tersebut merupakan protein yang akan mendegradasi protein lain menjadi polipeptida dan asam amino.

Dalam hal ini, protein yang dimaksud adalah protein hewani.

Tanaman nanas tidak beradaptasi untuk menjebak hewan. Tetapi daun di bagian atas buah dimaksudkan untuk mengumpulkan air dan sesekali serangga kecil dapat terjebak di sana.

Ketika serangga mulai mengunyah daun untuk keluar, bromelain dilepaskan dari tanaman, yang mulai melarutkan serangga.

Baca juga: Apakah Tumbuhan Tidur? Peneliti Jawab dengan Fosil 250 Juta Tahun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com