Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Capres Pilihan Jokowi, Begini Jawaban Luhut

Kompas.com - 24/07/2023, 16:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dua bakal calon presiden (capres) saat ini berpeluang meneruskan warisan legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keduanya adalah Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P.

"Pak Ganjar saya kenal selama Covid-19, kan kita hampir setiap hari ketemu, bisa sehari dua kali," kata Luhut dalam program ROSI yang tayang di KompasTV , Kamis (20/7/2023).

"Pak Prabowo saya kenal lama, dari kami masih di Kopassus. Saya tahu plus minusnya mereka berdua," sambungnya.

Meski Jokowi belum menentukan pilihan, satu dari dua nama itu disebut jadi bakal capres yang didukung mantan wali kota Solo tersebut.


Menurut Luhut, capres pilihan Jokowi adalah sosok yang tidak akan terlalu mengaturnya.

"Tentu Pak Jokowi itu punya pilihan, preferensi sendiri. Siapa yang dianggap oleh beliau tidak terlalu ngatur beliau," jelas dia.

Ia mengatakan, selama ini banyak orang yang lupa bahwa Jokowi merupakan Presiden Indonesia.

Bahkan, Luhut menyebut Jokowi sebagai presiden paling sukses sampai saat ini.

"Kita itu jangan downgrade dia. Kadang-kadang suka lupa, beliau itu punya perasaan, punya harga diri juga," ujarnya.

"Kalau saya punya pekerjaan yang dianggap orang dunia bagus, orang memberi apresiasi itu dan pengen meneruskan, itu kan sangat manusiawi," lanjutnya.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Unggul Head to Head Lawan Ganjar

Elektabilitas Ganjar dan Prabowo

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo Subianto ungguli Ganjar Pranowo dalam simulasi head to head.

Prabowo meraih elektabilitas sebesar 49,5 persen, sementara Ganjar 40,9 persen atau terpaut 9 persen.

Keunggulan Prabowo juga terjadi ketika dihadapkan dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Prabowo bahkan unggul 26 persen dengan elektabilitas 56,2 persen, sedangkan Anies hanya 29,6 persen.

Pada simulasi tiga capres, Prabowo kembali menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 36,8 persen.

Angka itu mengungguli Ganjar yang meraih angka elektoral sebesar 35,7 persen dan Anies 21,5 persen.

Kenaikan elektabilias Prabowo dalam survei ini sudah terlihat sejak Februari 2023.

Baca juga: Adu Kuat Kandidat Capres 2024...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com