Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Kakatua Diimbau Tak Dimakan karena Berisiko, Apa Akibatnya?

Kompas.com - 25/07/2023, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan kakatua menjadi perbincangan lantaran seorang warganet mengaku menyesal telah mengonsumsinya.

Melalui unggahan video TikTok ini, Jumat (14/7/2023), warganet mengatakan, dirinya tertarik memakan ikan kakatua karena warnanya yang cantik.

Namun, setelah tahu keberadaan ikan kakatua yang amat penting untuk ekosistem laut, dia pun menyesal.

"Jangan sampe melakukan kesalahan kaya saya ya gaes. Ikan cantik ini bukan untuk dikonsumsi, akibatnya sangat beresiko!!" tulis pengunggah.

Hingga Senin (24/7/2023), video tersebut dilihat lebih dari 2,2 juta kali, disukai 73.300 kali, dan dikomentari lebih dari 1.500 pengguna TikTok.

Lantas, apa risiko jika mengonsumsi ikan kakatua?

Baca juga: Video Viral Ikan Arapaima Ditemukan Usai Banjir di Garut, Ikan Apa Itu?


Ikan kakatua punya manfaat ekologis

Peneliti dari Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) M Reza Cordova menjelaskan, imbauan untuk tidak memakan ikan kakatua bukan karena berbahaya bagi tubuh.

"Lebih ke alasan fungsi ekologis. Kalau dimakan, ikan ini menyehatkan karena banyak nutrisinya," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Reza, konsumsi ikan kakatua apalagi sampai eksploitasi besar-besaran akan berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.

Dia menerangkan, ikan kakatua memiliki manfaat ekologis sebagai pemakan alga yang menempel dan mengganggu terumbu karang.

Jika ikan ini terlalu banyak ditangkap dan dikonsumsi, alga pun akan semakin menyebar luas.

"Akibatnya bisa mengganggu karang, bahkan mematikan. Ekosistemnya bisa tidak seimbang," terangnya.

Baca juga: Oarfish Muncul di Cile, Benarkah Tanda Akan Ada Gempa dan Tsunami?

Belum ada larangan konsumsi ikan kakatua

Kendati demikian, imbauan tersebut tidak menandakan bahwa ikan kakatua sama sekali tidak boleh dimakan.

Reza menuturkan, umumnya terdapat batasan tertentu penangkapan ikan kakatua, tergantung dari area dan luas, serta status terumbu karang.

Selain itu, hingga saat ini, belum ada aturan yang memuat larangan untuk mengonsumsi ikan kakatua.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com