Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Pasundan Terlambat Berangkat, Penumpang Singgung Kompensasi yang Diterima

Kompas.com - 24/07/2023, 17:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penumpang kereta api Pasundan mengeluhkan keterlambatan perjalanan yang dialaminya di Stasiun Surabaya Gubeng pada Senin (24/7/2023).

Melalui Twitter, penumpang itu mengungkapkan, kereta api yang ditumpanginya baru tiba pada pukul 05.45 WIB. Padahal, kereta api tersebut dijadwalkan berangkat pukul 05.50 WIB.

"Ada apa nihhh @KAI121 kereta pasundan harusnya berangkat 5.50 tapi datangnya aja jam 5.45 terus tiba2 ada info begini kompensasi apa kalo ada kejadian gini :( gatau harus berapa lama :(," tulisnya.

Dalam unggahan itu, terdengar suara petugas di stasiun yang menginformasikan keterlambatan disebabkan karena gangguan lokomotif.

Baca juga: Titik Rawan Kecelakaan Kereta Api, Bagaimana Aturan Pembangunan Pelintasan Sebidang?

Singgung kompensasi 

Tak hanya mengeluhkan keterlambatan, penumpang juga menyinggung soal kompensasi yang diterima penumpang kereta api Pasundan.

Mereka mempertanyakan kompensasi yang bakal diterima atas keterlambatan tersebut.

Sementara pihak PT KAI melalui akun Twitternya @KAI121, menyampaikan, kompensasi yang diterima penumpang kereta api Pasundan berupa minuman ringan.

"Selamat pagi Kak. Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Jika yang dimaksud perjalanan KA Pasundan (239), sebelumnya mengalami keterlambatan imbas adanya gangguan Lokomotif," tulis akun tersebut.

"Sebagai bentuk tanggung jawab PT. KAI atas keterlambatan kereta api yang digunakan maka penumpang diberikan service recovery sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penumpang KA Pasundan (239) yang mengalami keterlambatan diberikan service recovery berupa minuman ringan. Sekali lagi Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Trims," lanjut akun KAI.

Lantas, bagaimana penjelasan lebih lanjut PT KAI terkait keterlambatan dan kompensasi tersebut?

Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak

Penjelasan KAI

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan perjalanan kereta api Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiara Condong Bandung mengalami keterlambatan pada Senin (24/7/2023).

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kendala tersebut.

"Pertama mohon maaf atas gangguan tersebut yang berakibat terlambat berangkat dari jadwal. Tadi pagi memang ada gangguan teknis di engine lokomotif KA Pasundan sehingga terlambat berangkat 90 menit," kata Luqman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Mengacu pada penjelasan tersebut, KA Pasundan akhirnya berangkat pada pukul 07.20 WIB.

Terkait dengan kompensasi yang diterima penumpang KA berupa air mineral, Luqman memastikan kompensasi yang diterima penumpang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 tanggal 14 Oktober 2019.

"Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No 63 tahun 2019 tanggal 14 Oktober 2019 tentang standar pelayanan minimun angkutan orang dengan kereta api, service recovery ada 3 tahapan," kata Luqman.

Adapun tiga tahap service recovery itu, yakni;

  1. 1 jam kelambatan: kompensasi berupa air meneral.
  2. 3 jam kelambatan: kompensasi berupa makan minuman ringan,
  3. 5 jam kelambatan: kompensasi berupa makan minuman berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com