Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tumbuhan Tidur? Peneliti Jawab dengan Fosil 250 Juta Tahun

Kompas.com - 27/02/2023, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hewan dan manusia akan tidur setelah melakukan berbagai aktivitas. Tidur merupakan salah satu cara mengembalikan energi yang telah terkuras sepanjang hari.

Di sisi lain, meski sama-sama makhluk hidup, tumbuhan berbeda dari hewan dan manusia yang bebas bergerak dan bertingkah sesuai kehendak.

Lantas, apakah tumbuhan juga mengalami fase tidur seperti makhluk hidup lain?

Tumbuhan tidur, terbukti dari fosil 250 juta tahun lalu

Pertanyaan apakah tumbuhan atau tanaman tidur setidaknya terjawab melalui penelitian Zhuo Feng dan rekan-rekan dalam Jurnal Current Biology yang terbit pada 15 Februari 2023.

Studi tersebut menunjukkan, beberapa tumbuhan termasuk legum dan aster memiliki "kebiasaan" tidur dengan melipat daunnya hingga pagi datang.

Bahkan, kebiasaan tidur ini sudah berlangsung selama lebih dari 250 juta tahun.

Hal tersebut terlihat dari penemuan fosil Gigantopterid, fosil kelompok tumbuhan pada periode Perem, sekitar 299 hingga 252 juta tahun lalu.

Dalam fosil tersebut, lubang-lubang bekas gigitan serangga tampak simetris. Lubang simetris menunjukkan bahwa daun purba dalam kondisi terlipat saat dimakan.

Adapun pada Gigantopterid, tumbuhan purba ini tidur dengan gerakan niktinasti.

Dikutip dari Kompas.com, niktinasti adalah gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan gelap. Gerak tidur ini terjadi menjelang petang karena perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mandrake, Tumbuhan dengan Akar Mirip Manusia


Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com