Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Adegan Serial D.P., Prajurit Wamil di Korsel Mengamuk dan Tembaki Rekannya

Kompas.com - 28/07/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Pos jaga itu dianggap sebagai salah satu yang terberat karena waktu kerja yang panjang di pos terpencil.

Atas kejadian ini, Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan meminta maaf dan akan melakukan penyelidikan penuh.

Baca juga: Penembakan Brutal di Thailand, Pelaku Anggota Tentara hingga Akhirnya Ditembak Mati

Dihukum mati

Atas tindakannya, Lim mendapatkan hukuman mati pada 4 Februari 2014. Ia dianggap melakukan kejahatan terperinci dan terencana dengan membunuh rekan-rekan yang tidak bersenjata di barak.

Dilansir dari The Korean Herald, Lim dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang perwira atasan, menembak mati rekan-rekan yang tidak bersalah, dan lalai dalam bertugas.

Pengadilan juga menyatakan ia tidak menunjukkan penyesalan, tapi justru mengeluh menjadi korban perundungan dan menyalahkan sesama tentara atas insiden tersebut.

Pengacara Lim berniat mengajukan banding karena pengadilan dinilai tidak mempertimbangkan intimidasi dan pengucilan yang dialami Lim dari rekan-rekan prajuritnya di barak.

Lim diketahui menulis sebuah catatan berisi intimidasi yang menurutnya ia alami.

Kejadian yang melibatkan Lim langsung mendapat sorotan dari publik Korea Selatan, terutama terkait isu kesehatan mental dan perundungan yang dialami para prajurit selama wamil.

Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan kemudian berjanji meninjau seleksi penempatan agar prajurit memiliki mental dan fisik yang sesuai dengan wilayah kerjanya.

Baca juga: J-Hope BTS Wamil, Ini Sejarah Wajib Militer di Korea Selatan

Insiden serupa

Insiden serupa yang melibatkan tentara wamil dengan gangguan mental sering terjadi di Korea Selatan.

Pada 2005, seorang prajurit meledakkan granat yang menewaskan delapan tentara saat mereka tidur. Prajurit itu melakukannya setelah dilecehkan secara verbal oleh perwira senior.

Pada 2011, empat tentara Korea Selatan tewas saat seorang marinir (19) yang ditempatkan di perbatasan maritim menembaki rekannya dan mencoba meledakkan diri dengan granat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com