Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Brutal di Thailand, Pelaku Anggota Tentara hingga Akhirnya Ditembak Mati

Kompas.com - 10/02/2020, 07:59 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penembakan brutal terjadi di Korat, Thailand, Sabtu (8/2/2020) petang waktu setempat.

Penembakan itu diketahui dilakukan seorang anggota tentara berusia 32 tahun bernama Jakraphanth Thomma.

Penembakan ini dilakukan secara acak di sejumlah lokasi di Kota Nakhon Ratchasima atau dikenal dengan nama Korat, mulai dari Kuil Buddha hingga pusat perbelanjaan Terminal 21.

Akibat serangan itu, diketahui 26 orang tewas, 43 lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat

Pelaku akhirnya tewas setelah ditembak mati oleh petugas.

Media lokal Thailand menulsikan, pelaku merupakan orang dengan kemampuan menembak yang baik.

Baca juga: [POPULER TREN] Cara Cegah Whatsapp Disadap | Pelaku Penembakan di Thailand Ditembak Mati

Pada akhir pekan itu, lokasi perbelanjaan yang terletak di sisi utara Thailand itu memang tengah banyak dikunjungi masyarakat karena bertepatan dengan adanya perayaan hari suci keagamaan.

Sebelum dan saat menjalankan aksinya, pelaku mengunggah foto diri dan menayangkan siaran langsung di akun Facebook miliknya.

Ia mengatakan, ini waktunya bersenang-senang. Menurut dia, semua orang tidak bisa menghindari kematian

Ia juga sempat membuat status yang menyatakan tangannya sudah lelah karena terlalu banyak menarik pelatuk pistol.

Namun, saat ini Facebook telah menghapus unggahan-unggahan tersebut.

"Tidak ada tempat di Facebook bagi orang yang melakukan kekejaman, dan kami tak akan membiarkan orang memuji aksinya," ujar perwakilan Facebook.

Tak lama setelah mengetahui kejadian ini, kepolisian dan militer datang ke lokasi mencoba mengamankan suasana.

Pasukan khusus Hanuman juga didatangkan langsung dari Bangkok menggunakan helikopter untuk menyergap pelaku.

Baca juga: Fakta Jackraphanth Thomma, Pelaku Penembakan di Korat Thailand

Petugas juga mengajak serta ibunda dari pelaku yang dijemput dari kediamannya di Provinsi Chaiyaphum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com