KOMPAS.com - Seorang tentara Thailand melakukan penembakan massal yang menewaskan setidaknya 26 orang pada Sabtu (8/2/2020).
Pelaku yang bernama Jakraphanth Thomma (32) itu melakukan aksi brutal di tengah Kota Korat, sebelum ditembak mati pasukan keamanan, Minggu (9/2/2020).
Berikut kronologis peristiwa itu dikutip dari BBC. Semuanya dalam waktu setempat, GMT +7 jam.
Kejadian dimulai dengan pelaku membunuh komandannya, Kolonel Anantharot Krasae (48) dan ibu mertua Anantharot yang berusia 63 tahun, Anong Mitchan.
Pelaku juga mencuri senapan serbu HK33 dan amunisi, lalu kabur dengan kendaraan jenis Humvee.
Pelaku terlihat mulai melakukan penembakan terhadap orang-orang di dalam mall.
Dia juga melakukan postingan di Facebook selama serangan.
Baca juga: Tentara Thailand Ini Sempat Update di Facebook saat Bunuh 17 Orang
Jakraphanth menahan sandera di dalam.
Dia memposting video di Facebook, memperlihatkan menetang senjata, dan mengatakan: "Lelah, saya hampir tidak bisa menggerakkan jari saya."
Orang-orang yang terperangkap di dalam mall bersembunyi di kamar mandi dan di bawah meja.
Wakil juru bicara Kepolisian Kerajaan Thailand Kolonel Krishna Phatthanacharoen mengatakan, lebih dari 10 orang telah tewas.
Sejumlah petugas polisi memeriksa mall, sementara lainnya mencoba dan membantu orang-orang di dalam untuk melarikan diri.
Polisi juga menemui ibu Jakraphanth, dan membawanya untuk mencoba membujuk anaknya untuk menyerah.
Dilaporkan korban tewas menjadi 16 orang
Baca juga: Lepaskan Tembakan di Kuil dan Pusat Perbelanjaan, Tentara Thailand Ini Bunuh 20 Orang