Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawal Airlangga Hartarto Diduga Ancam Tembak Wartawan: Dibantah Kemenko Perekonomian, Disesalkan Kejagung...

Kompas.com - 26/07/2023, 09:49 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketegangan terjadi usai Menteri Koordinator Bidang Perokonomian Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (24/7/2023).

Insiden tersebut melibatkan awak media dan pengawal Airlangga.

Hal ini bermula ketika Airlangga hendak meninggalkan Kejagung dan menuju mobilnya dengan penjagaan ketat para pengawal.

Baca juga: Kasus Korupsi, Johnny G Plate, dan Lemahnya Integritas Para Menteri...

Di saat bersamaan, awak media berusaha mendekati Airlangga untuk melakukan wawancara usai pemeriksaan.

Akan tetapi, para pengawal Airlangga meminta para wartawan untuk membuka jalan. Bahkan, salah seorang pengawal disebut mengeluarkan ancaman tembakan kepada awak media.

"Woi, buka jalan woi! Buka jalan! Gue tembak! Tembak lo!" kata seseorang tersebut, dikutip dari Kompas TV.

Umpatan kasar juga sempat terdengar saat kejadian. Suasana pun berubah menjadi tegang hingga Airlangga memasuki mobil dan meninggalkan lokasi.

Baca juga: Airlangga Hartarto dalam Bayang-bayang Kasus Ekspor Minyak Goreng dan Munaslub Golkar

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dan apa penyebabnya?


Baca juga: Profil Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian

Bukan dari pengawal Airlangga

Dugaan ancaman tembak oleh pengawal Airlangga itu dibantah oleh Airlangga.

Juru Bicara Kemneko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, tidak ada pengawal yang melontarkan ancaman tersebut.

"Pihak Kemenko Perekonomian sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa tidak ada protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata tembak," kata Haryo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Menurutnya, ada prosedur operasi standar (SOP) protokoler Kemenko Perekonomian yang harus dijalankan dalam setiap tugasnya.

Termasuk di antaranya adalah tidak membawa senjata saat mendampingi pimpinan.

Kendati demikian, pihaknya meminta maaf kepada awak media atas ketegangan yang terjadi usai pemeriksaan Airlangga di Kejagung.

"Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan," ujarnya.

Baca juga: Kursi Panas Ketum Golkar Jadi Rebutan dan Nasib Airlangga

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com