Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto dalam Bayang-bayang Kasus Ekspor Minyak Goreng dan Munaslub Golkar

Kompas.com - 25/07/2023, 11:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belakangan mendapat sorotan lantaran diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi.

Pemeriksaan ini terkait dengan kasus ekspor minyak sawit mentah atau CPO yang kini tengah menyeret sejumlah nama.

Dalam kasus ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp 6,47 triliun.

Pemeriksaan Airlangga diperlukan untuk melengkapi proses penyidikan terkait kebijakan fasilitas ekspor CPO.

Sedianya, Airlangga diperiksa Kejagung pada Selasa (18/7/2023), tetapi ia tidak menghadiri panggilan itu.

Pada Senin (24/7/2023), Airlangga akhirnya memenuhi panggilan Kejagung.

Airlangga diperiksa selama hampir 12 jam dan dicecar 46 pertanyaan.

"Saya sudah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan jawaban sudah dijawab sebaik-baiknya," kata Airlangga usai pemeriksaan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (24/7/2023).

Namun, ia tidak menjelasan mengenai materi pemeriksaan tersebut.

Baca juga: Pengamat: Wacana Munaslub Golkar Bisa Semakin Kencang, apalagi Pak Airlangga Diperiksa Kejagung


Bayang-bayang Munaslub Golkar

Pemeriksaan ini dilakukan di tengah bayang-bayang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Isu ini pertama kali digulirkan oleh Ridwan Hisjam yang menyebut adanya keinginan Dewan Pakar Golkar untuk mengevaluasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019.

Belakangan, diketahui bahwa Rapat Dewan Pakar telah menghasilkan rekomendasi agar Golkar membentuk koalisi baru yang mendeklarasikan Airlangga sebagai calon presiden.

Isu ini juga telah dibantah oleh Airlangga. Menurutnya, rapat itu bukan untuk membahas pengganti dirinya.

Meski sudah dibantah, isu Munaslub ini terus bermunculan. Terbaru, sejumlah politisi yang mengatasnamakan sebagai pendiri Partai Golkar mengembuskan isu ini.

"(Munaslub untuk) menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (13/7/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com