KOMPAS.com - Stretching atau peregangan adalah jenis latihan yang meningkatkan kelenturan dan mobilitas tubuh dengan cara memanjangkan otot.
Jika peregangan bukan bagian dari rutinitas kesehatan dan kebugaran rutin Anda, mulai sekarang mungkin perlu dibiasakan.
Stretching baik untuk semua orang dan sesuatu yang perlu dilakukan secara teratur. Sebab, aktivitas ini memiliki sejumlah manfaat positif.
Dilansir dari laman Everyday Health, seseorang disarankan setidaknya dua hingga tiga sesi peregangan mingguan yang menargetkan setiap kelompok otot utama.
Meski demikian, Anda juga tetap bisa melakukan peregangan harian yang aman dan ini cukup efektif.
Baca juga: 5 Tips Sederhana untuk Dapat Bernapas dengan Baik Saat Berlari
Beberapa waktu yang baik untuk melakukan stretching adalah:
Lakukan stretching dinamis sebelum setiap latihan. Lima hingga 10 menit sudah cukup untuk membuat Anda melakukan pemanasan.
Lebih lambat, teknik yang lebih santai seperti peregangan pasif dan statis bagus untuk dilakukan setelah berolahraga.
Metode ini memperpanjang otot dan jaringan ikat, serta membantu tubuh kembali ke keadaan seimbang, di mana suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah kembali normal.
Baca juga: 3 Manfaat Positif Hiking untuk Kesehatan Otak
Stretching secara berkala sepanjang hari dapat meredakan ketegangan otot jika Anda cenderung duduk atau berdiri di posisi yang sama.
Misalnya ketika bekerja di depan komputer untuk waktu yang lama, duduk di dalam mobil atau di pesawat, atau jika Anda bekerja di bidang jasa yang menuntut berdiri selama beberapa jam.
Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa manfaat melakukan stretching:
Peregangan secara teratur dapat membantu meningkatkan kelenturan Anda, terutama jika Anda menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Fleksibilitas Anda secara alami berkurang sebagai bagian dari proses penuaan, tetapi peregangan dapat membantu memperlambat proses ini.
Baca juga: 7 Manfaat Positif Berjalan Kaki di Pagi Hari, Apa Saja?
Stretching menyebabkan peningkatan sirkulasi jangka pendek dengan mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan jumlah darah yang dipompa jantung.
Meskipun ini adalah bidang penelitian yang cukup baru, diperkirakan peregangan memiliki manfaat jangka panjang pada kesehatan peredaran darah Anda.
Beberapa di antaranya seperti peningkatan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Peregangan statis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda. Mengaktifkan cabang sistem saraf ini dapat membantu meringankan efek psikologis dari stres.
Hal tersebut, pada gilirannya dapat membantu mendorong perasaan tenang dan rileks.
Baca juga: Apa Itu Mindfulness? Berikut 6 Cara Sederhana untuk Melatihnya
Ketika tubuh dapat mencapai rentang gerak penuh melalui semua persendian Anda, akan membantu meningkatkan performa olahraga.
Peregangan statis dan dinamis dapat membantu Anda meningkatkan rentang gerak. Namun, peregangan statis harus dicadangkan setelah latihan karena dapat menurunkan produksi tenaga.
Keketatan dan ketegangan otot dapat berdampak negatif pada postur tubuh dengan menarik tulang belakang ke posisi yang dapat menekan punggung, leher, dan otot inti.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stretching teratur yang dikombinasikan dengan latihan penguatan inti dapat membantu memperbaiki postur dan kesejajaran yang buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.