Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Telat Haid pada Wanita Selain Kehamilan?

Kompas.com - 16/07/2023, 09:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat sejumlah alasan mengapa seorang wanita terlambat haid selain karena faktor kehamilan.

Dikutip dari Healthline, normalnya setiap wanita akan mengalami menstruasi setiap 28 hari. Selain itu, siklus menstruasi masih dianggap sehat jika berkisar antara 21-40 hari.

Namun karena beberapa hal, seorang wanita dapat mengalami kondisi terlambat haid atau haid tidak dalam siklus normalnya.

Perlu diingat, terlambat haid bukan berarti seorang wanita hamil. Berikut ini sejumlah penyebab mengapa seorang wanita telat haid:

1. Berat badan rendah

Seseorang yang kehilangan terlalu banyak berat badan hingga beratnya terlalu rendah, bisa menjadi penyebab ia terlambat datang bulan.

Bahkan kehilangan berat badan, juga diyakini bisa menyebabkan siklus menstruasi berhenti sama sekali.

Seseorang yang berat badannya terus menyusut seperti karena gangguan makan, perlu mendapatkan perawatan agar berat tubuhnya kembali optimal dan mengembalikan siklus haidnya.

2. Stres

Stres berkepanjangan dapat menyebabkan hormon tak stabil dan dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Seiring waktu, stres juga dapat menyebabkan penyakit maupun kenaikan atau penurunan berat badan tiba-tiba yang semuanya mempengaruhi siklus haid.

Apabila stres adalah penyebab mengapa seseorang terlambat haid, ada baiknya untuk melakukan relaksasi dan mengubah gaya hidup.

Selain itu, mengatasi stres kronis juga bisa dilakukan dengan bantuan profesional medis.

3. Kegemukan

Obesitas atau kegemukan juga dapat menyebabkan perubahan hormon yang pada akhirnya mempengaruhi siklus haid.

Saat seseorang mengalami kegemukan produksi estrogen bisa berlangsung secara berlebihan.

Jika produksi estrogen terlalu banyak, siklus menjadi tidak teratur bahkan bisa menghentikannya sama sekali.

Salah satu solusi untuk mengatasi kegemukan di antaranya mengubah gaya hidup lebih sehat dengan berfokus pada makanan padat nutrisi dan berolahraga.

Baca juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Haid, Apa Saja?

 

4. Polycystic ovary syndrome (PCOS)

PCOS merupakan kondisi saat tubuh wanita memproduksi lebih banyak hormon androgen pria.

Kelebihan hormon androgen ini dapat menyebabkan kista pada ovarium yang bisa mengganggu siklus haid menjadi tidak teratur bahkan menghentikannya sama sekali.

Perawatan PCOS akan berfokus pada meredakan gejala, dan dokter mungkin akan meresepkan pil kb atau obat lain untuk mengatur siklus.

Beberapa tanda dari PCOS yakni:

  • Berat badan bertambah atau sulit turun
  • Infertilitas
  • Jerawat
  • Rambut rontok atau menipis
  • Pertumbuhan rambut di wajah atau tubuh.

5. Infusiensi Ovarium Primer (POI)

Dikutip dari Veryhealth, POI terjadi saat ovarium berhenti berfungsi normal sebelum seseorang mencapai usia 40 tahun.

POI dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan masalah keseuburan lainnya.

Penyebab POI tak dipahami dengan baik, namun diyakini berhubungan dengan fungsi folikel

Folikel yakni kantung kecil ovarium tempat telur matang. Pada orang dengan POI, folikel yang bekerja mungkin tidak cukup.

6. Penyakit kronis

Ada beberapa penyakit kronis yang menyebabkan wanita terlambat haid selain karena kehamilan. Berikut ini beberapa penyakit kronis yang sebabkan wanita terlambat haid:

  • Tumor hipofisis
  • Penyakit kelenjar adrenal
  • Kista ovarium
  • Disfungsi hati
  • Diabetes

7. Latihan ekstrem

Olaharaga ekstrem dapat mempengaruhi perubahan hormon hipofisis dan hormon tiroid yang akhirnya mempengaruhi siklus menstruasi.

Olahraga ekstrem yang bisa menyebabkan perubahan siklus haid biasanya merupakan olahraga yang dilakukan setiap hari dan dilakukan selama berjam-jam.

Ada baiknya seseorang melakukan olahraga secara terukur atau dengan berkonsultasi kepada ahli agar tubuh tetap sehat sebagaimana mestinya.

Baca juga: Kenapa Nyeri Haid Terasa Sangat Sakit? Ini Penjelasan Dokter Obgyn

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com