Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Project S TikTok yang Dinilai Menkop Bisa Ancam UMKM di Indonesia

Kompas.com - 14/07/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Project S TikTok akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan pemerintah lantaran dinilai dapat mengancam dan merugikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bila masuk ke Indonesia.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan, Project S dicurigai menjadi cara bagi perusahaan untuk mengoleksi data produk terlaris di suatu negara yang nantinya produk tersebut akan kembali diproduksi di China.

Sementara itu, Project S sendiri dilaporkan sudah beroperasi di pasar Inggris.

"Di Inggris itu ada 67 persen algoritma TikTok bisa mengubah behavior konsumen di sana dari yang tidak mau belanja jadi belanja. Bisa mengarahkan produk yang mereka bawa dari China. Mereka juga bisa sangat murah sekali," kata Teten dikutip dari Antara.

Tak hanya itu saja, TikTok Shop dinilainya juga telah menyatukan media sosial, crossborder commerce, dan retail online.

Di mana, dari 21 juta pelaku UMKM yang terhubung ke ekosistem digital sebagian besar yang dijual secara online merupakan produk-produk yang berasal dari China.

Untuk itu, apabila tidak segera ditangani dengan kebijakan yang tepat, Teten mengungkapkan bahwa pasar digital Tanah Air akan didominasi oleh produk-produk dari China.

Di sisi lain, Teten menegaskan, ia bukan anti produk China maupun produk lain dari luar negeri.

Namun, sebagai upaya untuk melindungi UMKM, produk dari luar negeri harus mengikuti mekanisme impor produk termasuk melengkapi izin edar dari BPOM, memenuhi SNI hingga sertifikasi halal.

Lantas, apa itu Project S TikTok?

Baca juga: Apa Arti Kata Skena yang Ramai di TikTok? Berikut Penjelasan Pakar Bahasa


Apa itu Project S TikTok?

Project S adalah sebuah upaya yang dilakukan TikTok untuk menjual produk-produk buatannya sendiri.

Project S merupakan agenda dari ByteDance, induk perusahaan TikTok yang juga menjadi perusahaan teknologi internet China yang berkantor pusat di Beijing.

Project S mirip dengan model penjualan dari Amazon yang membuat dan mempromosikan berbagai barang terlarisnya sendiri.

"Upaya untuk mulai menjual produknya sendiri dikenal secara internal sebagai "Proyek S", menurut enam orang yang mengetahui pembahasan internal," dilansir dari Financial Times.

Saat ini TikTok memungkinkan vendor lain untuk menjual barang melalui TikTok Shop, yang kemudian mendapatkan komisi kecil.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com