Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Yenny Wahid Usai Diisukan Bakal Jadi Cawapres Anies Baswedan

Kompas.com - 11/07/2023, 10:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, santer dikabarkan menjadi kandidat pendamping Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Nasdem menjadi partai yang pertama kali memunculkan nama Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden Anies.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali pada Juni 2023 menyatakan dukungannya jika Anies memilih Yenny.

"Saya secara pribadi akan sangat bahagia jika Anies memilih dia, karena bukan lagi mandat saya sebagai wakil ketua umum partai, mandat itu ada sama Mas Anies," kata Ali, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (27/6/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Unggah Foto Bareng AHY, Demokrat Anggap Sinyal Dukungan


Respons Yenny Wahid

Menanggapi isu ini, Yenny Wahid pun enggan berkomentar lebih jauh.

Menurutnya, ia juga belum memutuskan ke mana arah dukungannya akan berlabuh pada Pemilu 2024.

"Saya belum mau menjawab, saya komunikasi dengan semua tokoh-tokoh partai, tokoh-tokoh politik," kata Yenny, dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Saya komunikasi dengan semua dan kami belum memutuskan akan mendukung siapa," lanjutnya.

Dalam sebuah acara diskusi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (7/7/2023), Yenny menekankan bahwa semua tindakan politiknya didasarkan pada nilai.

"Karena hanya itu yang saya punya. Saya kan nggak punya apa-apa, yang saya punya cuma satu mungkin dianggap sedikit masih ada reputasi, itu pun karena nebeng bapaknya," jelas dia, dikutip dari Kompas.com (7/7/2023).

Kendati demikian, ia mengaku tidak terlalu ngotot untuk menempati sebuah posisi politik.

Hal ini sesuai apa yang diajarkan Gus Dur kepada anak-anaknya bahwa posisi hanya alat, bukan tujuan.

"Nah, kalau bukan tujuan ya enggak usah ngoyo-ngoyo banget, saya enggak pernah ngoyo tahu-tahu namanya dinominasikan dua, Partai PSI dan Nasdem, ya alhamdulillah," ujarnya.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Selisih Elektabilitas Prabowo-Anies Capai 12 Persen

Koalisi disebut sepakat dukung Yenny Wahid

Diberitakan sebelumnya, DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengklaim bahwa Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat jika Anies dukung Yenny Wahid.

Menurutnya, nama Yenny sejak lama sudah diusulkan oleh ketiga partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"PKS yang penting wakilnya dari NU (Nahdlatul Ulama) itu sejak awal. Kemudian, Demokrat sendiri itu menyebutkan nama Yenny sebagai salah satu usulan jadi cawapres Anies," kata Effendi pada 26 Juni 2023.

Sementara partainya, Nasdem, sudah menginginkan sosok dari NU untuk mendampingi Anies.

Bahkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah berkomunikasi dengan Yenny sekitar tujuh sampai delapan bulan yang lalu.

"Cuma saat itu belum ngobrol soal cawapres," ujarnya.

(Kompas.com/Wijaya Kusuma, Adhyasta Dirgantara | Editor: Khairina, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com