Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Memangkas Habis Rambut Kemaluan?

Kompas.com - 09/07/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial Twitter ramai membahas cara menggunduli atau memangkas habis rambut kemaluan.

Pembahasan ini bermula dari cerita warganet yang menjalani Intense Pulsed Laser (IPL) Brazilian untuk menghilangkan rambut kemaluan secara permanen.

Warganet lain turut memberanikan diri untuk mencoba perawatan tersebut dan mengaku merasa lega.

"Maluuuu tapi karena bareng underarm jd matanya ditutup wkwkw, fi aku=lega bangeeet. jadi langsung ambil lifetime mumpung promo juga," tulisnya, Sabtu (8/7/2023).

Namun, menanggapi unggahan tersebut, beberapa pengguna justru mempertanyakan keamanan menghilangkan rambut kemaluan secara permanen.

"Tapi emang boleh dihilangkan permanent? god created that hair forra reasons right? pernah baca di artikel kesehatan juga katanya bulu di kemaluan itu perannya penting," kata warganet.

"Maaf tp kan bulu miss v lebih baik jangan di ilangin permanen. soalnya buat menghalangi kotoran masuk langsung ke miss v, buat ngelindungi miss v gesekan langsung ke underwear juga," komentar warganet lain.

"Buset? Apa ga bahaya ilangin bulu itu? Kan fungsi bulu itu bagus bgt, kalo di botakin kek mana," tulis warganet lain.

Lantas, bolehkah menggunduli rambut kemaluan?

Baca juga: Dokter Sarankan Tak Cukur Habis Rambut Kemaluan, Ini Manfaatnya


Tak masalah memangkas habis rambut kemaluan

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, rambut kemaluan sebenarnya memiliki beberapa fungsi.

Fungsi rambut kemaluan tersebut, antara lain melindungi area vagina agar tidak mudah kemasukan benda asing seperti tisu, serangga, dan sebagainya.

"Namun menggunduli rambut kemaluan itu pilihan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Menurut dia, bukan masalah gundul atau tidaknya, hal penting yang harus diperhatikan adalah cara menghilangkan rambut kemaluan yang ada.

Oke menyarankan, sebaiknya tidak menggunakan perawatan yang menyakitkan seperti Brazilian wax.

Sebab, selain menyakitkan, cara ini juga meningkatkan risiko infeksi akibat luka yang menjadi jalur masuk bakteri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com