Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?

Kompas.com - 03/07/2023, 18:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kebahagiaan secara sederhana dapat disebut sebagai kondisi kesejahteraan emosional yang dialami seseorang.

Baik dalam arti sempit, seperti hal-hal baik terjadi pada saat tertentu, atau lebih luas lagi, sebagai evaluasi positif terhadap kehidupan dan pencapaian seseorang secara keseluruhan.

Orang-orang dari seluruh dunia cenderung memiliki konsep kebahagiaan yang serupa dan dapat mengenali kebahagiaan pada orang lain.

Baca juga: 7 Tips Sederhana untuk Mengurangi Rasa Cemas

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, fungsi kebahagiaan atau emosi positif adalah memperluas pemikiran seseorang dan membangun sumber daya seseorang.

Menurut teori tersebut, emosi positif mengarahkan orang untuk berpikir kreatif dan mencoba hal-hal baru.

Hasilnya, orang yang bahagia dapat mengembangkan cara baru untuk mendekati dunia, minat baru, hubungan sosial baru, dan bahkan keterampilan fisik baru.

Semua efek ini mengarah pada hasil positif dalam kehidupan masyarakat.

Beberapa penelitian memberikan bukti bahwa orang yang bahagia lebih mudah bergaul dan kooperatif, lebih sehat, dan menghasilkan lebih banyak uang daripada orang yang tidak bahagia.

Penelitian lain bahkan menunjukkan bahwa orang yang bahagia hidup lebih lama daripada orang yang tidak bahagia.

Baca juga: Apa Itu Anxiety Disorder? Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya

Tips sederhana untuk selalu bahagia

Ilustrasi tips untuk selalu merasa bahagia.iStockphoto/ChayTee Ilustrasi tips untuk selalu merasa bahagia.

Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah sejumlah kebiasaan positif yang bisa Anda lakukan untuk selalu merasa bahagia:

1. Senyum

Anda cenderung tersenyum ketika Anda bahagia dan di sisi lain, tersenyum membuat otak melepaskan dopamin, yang membuat kita lebih bahagia.

Meskipun tidak sepenuhnya terbukti, para peneliti telah menemukan bahwa hubungan antara senyuman dan kebahagiaan dapat dikaitkan dengan “hipotesis umpan balik wajah”.

Ini menunjukkan bahwa ekspresi wajah mungkin memiliki pengaruh sederhana pada emosi.

Baca juga: Benarkah Vitamin B Kompleks Bisa Redakan Stres dan Depresi?

2. Olahraga

Olahraga teratur tidak hanya baik untuk tubuh Anda, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres, cemas, dan gejala depresi sekaligus meningkatkan kebahagiaan.

Bahkan sedikit aktivitas fisik dapat membuat perbedaan. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat, kecuali sudah menjadi kebiasaan dan itu yang membuat Anda bahagia.

Bagi Anda yang belum terbiasa, jangan terlalu memaksakan diri. Tiba-tiba melakukan rutinitas yang berat, tentu akan membuat Anda merasa frustrasi.

3. Tidur yang cukup

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam. Tidur yang cukup penting untuk kesehatan yang baik, fungsi otak, dan kesejahteraan emosional.

Tidur berkualitas juga mengurangi risiko Anda mengembangkan penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, depresi, dan diabetes.

Baca juga: Selain Insomnia, Ini 4 Macam Gangguan Tidur pada Lansia, Apa Saja?

4. Belajar bersyukur

Dari sekian banyak manfaatnya, bersyukur dapat memberikan dorongan besar pada suasana hati Anda.

Mempraktikkan rasa syukur dapat berdampak signifikan pada perasaan harapan dan kebahagiaan. Anda dapat memulai setiap hari dengan mengakui satu hal yang Anda syukuri.

Saat Anda menjalani hari, pertimbangkan untuk memperhatikan hal-hal menyenangkan dalam hidup Anda.

5. Berikan pujian

Penelitian menunjukkan bahwa melakukan tindakan kebaikan juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Memberikan pujian yang tulus adalah cara yang cepat dan mudah untuk mencerahkan hari seseorang sekaligus meningkatkan kebahagiaan Anda sendiri.

Jika Anda ingin memuji penampilan fisik seseorang, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang terhormat.

Baca juga: 5 Tips Sederhana untuk Membuat Kucing Selalu Bahagia


5. Bernapas dalam-dalam

Saat Anda merasa tegang dan merasa seolah-olah semua hal menjadi kacau, cobalah untuk menarik napas panjang dan dalam untuk menenangkan diri.

Penelitian mendukung fakta bahwa latihan pernapasan perlahan dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres.

6. Akui saat-saat tidak bahagia

Sikap positif umumnya merupakan hal yang baik, tetapi hal buruk bisa saja terjadi pada semua orang.

Jika Anda mendapat kabar buruk, membuat kesalahan, atau hanya merasa seperti berada dalam ketakutan, jangan mencoba berpura-pura bahagia.

Akui perasaan tidak bahagia ini, biarkan diri Anda mengalaminya sejenak. Kemudian alihkan fokus Anda ke arah apa yang membuat Anda merasa seperti ini dan apa yang diperlukan untuk pulih.

Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Menurunkan Stres?

7. Hadapi stres secara langsung

Stres tidak selalu berbahaya, ada sisi positifnya dan Anda bahkan dapat mengubah sikap kita tentang stres.

Untuk penyebab stres yang tidak dapat Anda hindari, ingatkan diri Anda bahwa setiap orang juga mengalaminya. Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa itu semua karena Anda.

Alih-alih membiarkan diri Anda terpuruk, cobalah untuk mengatasi penyebab stres secara langsung.

8. Hindari membandingkan diri dengan orang lain

Apakah itu terjadi di media sosial, di tempat kerja, atau di manapun, mudah untuk jatuh ke tempat di mana Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain.

Hal tersebut bisa membuat Anda mengalami lebih banyak ketidakpuasan, harga diri rendah, atau bahkan depresi dan kecemasan.

Mungkin perlu latihan untuk berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain, tetapi itu layak dilakukan demi mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan batin Anda.

Baca juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Mental

9. Menjelajah alam

Menghabiskan 30 menit atau lebih dalam seminggu di ruang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kemungkinan mengembangkan depresi.

Ruang hijau bisa apa saja, seperti taman, halaman belakang Anda sendiri, atau di mana saja Anda dapat menghargai dan menikmati alam maupun udara segar.

10. Bertemu teman

Manusia adalah makhluk sosial, dan memiliki hubungan sosial yang baik dapat membuat seseorang merasa bahagia.

Saat dewasa, cukup sulit untuk mendapatkan teman baru. Tapi ini bukan tentang berapa banyak teman, melainkan bagaimana memiliki hubungan yang bermakna.

Cobalah untuk merencanakan pertemuan bersama sahabat terbaik Anda atau terlibat dalam kelompok sukarelawan lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com