Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Mental

Kompas.com - 25/02/2023, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang memiliki kesejahteraan secara emosional, psikologis, dan sosial.

Hal tersebut memengaruhi cara ia berpikir, merasakan, dan bertindak. Mental yang sehat juga membantu Anda membangun hubungan dengan orang lain dan menangani stres.

Dikutip dari WHO, kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan mental yang memungkinkan orang mengatasi tekanan hidup hingga berkontribusi pada komunitasnya.

Kesehatan mental mendukung kemampuan individu dan kolektif seseorang untuk membuat keputusan, membangun hubungan, dan membentuk dunia tempatnya tinggal.

Menariknya, paparan sinar matahari dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang karena mampu meningkatkan suasana hati.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Apa Saja?

Manfaat sinar matahari untuk kesehatan mental

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan mental.iStockphoto/miniseries Manfaat sinar matahari bagi kesehatan mental.

Dilansir dari Healthline, mendapat paparan sinar matahari dengan keseimbangan yang tepat dapat bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati.

Sinar matahari mampu meningkatkan pelepasan hormon di otak Anda, yang disebut serotonin.

Serotonin sendiri dikaitkan dengan hormon yang meningkatkan suasana hati dan membantu seseorang merasa lebih tenang dan fokus.

Efek serotonin yang diinduksi cahaya dipicu oleh sinar matahari yang masuk melalui mata. Sinar matahari kemudian memberi isyarat pada area khusus di retina, yang akhirnya memicu pelepasan serotonin.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa turun.

Tingkat serotonin yang rendah dapat meningkatkan risiko yang lebih tinggi bagi seseorang untuk menderita depresi, seperti seasonal affective disorder (SAD).

Seasonal affective disorder adalah bentuk depresi yang dipicu oleh perubahan musim.

Seseorang lebih mungkin mengalami jenis depresi SAD di musim dingin, saat siang hari menjadi lebih singkat.

Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara untuk mengatasi depresi SAD adalah dengan menggunakan terapi cahaya, juga dikenal sebagai fototerapi.

Baca juga: 8 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Halaman:

Terkini Lainnya

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com