Terpisah, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa pihaknya juga belum mendapat laporan terkait fenomena tersebut.
"Belum ada (laporan)," kata dia kepada Kompas.com, Jumat.
Saat melihat video yang beredar di media sosial, Thomas mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi fenomena di langit Yogyakarta tersebut.
"(Videonya) tidak jelas," imbuhnya.
PR Antariksa BRIN Emanuel Sungging Mumpuni juga mengaku belum mendapat laporan fenomena tersebut.
"Saya belum lihat, jadi belum berani menyampaikan pendapat. Harus dipelajari dulu," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.