Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lolos UTBK Bikin Sedih dan Menangis? Berikut Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/06/2023, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda bagi mereka yang mau berusaha tapi kegagalan akan selamanya menjadi kegagalan kalau memang kita tidak ada usaha sama sekali," tutur ratna.

Ratna juga mengatakan, peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 perlu belajar dari orang lain yang berulang kali mengalami kegagalan, namun berhasil mencapai apa yang mereka inginkan.

Baca juga: 7 Universitas Negeri yang Masih Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK 2023

4. Harus punya daya tahan

Salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 adalah membangun resiliensi atau daya tahan.

Kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk melalui dan mengatasi kondisi yang menekan.

Ratna menjelaskan, resiliensi diperlukan karena kemampuan ini dapat menjaga daya tahan diri terhadap stres setelah merasakan kegagalan.

"Kayak 1, 2, atau 3 hari (sedih dan menangis) oke aja. Seminggu deh paling maksimal gitu tapi enggak melulu kita meratapi," imbuh Ratna.

Baca juga: Tak Lolos UTBK, Simak 4 PTN di Jawa yang Masih Buka Jalur Mandiri dan Rincian Biaya Pendaftarannya

5. Cari peluang lain

Ratna juga menyarankan, peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 dapat mencari peluang lain.

Ia mengatakan, mereka bisa mencari alternatif perguruan tinggi selain PTN yang mereka idam-idamkan untuk menggapai cita-citanya.

Peluang seperti itu harus dijemput karena orang bisa membuka kemungkinan sukses menggapai mimpinya walau tidak berkuliah di PTN.

"Justru mungkin di tempat lain itu kita bisa lebih berkembang Yakinlah bahwa skenario Tuhan itu jauh lebih baik daripada apa yang ada dalam kepala kita," saran Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com