Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Lolos UTBK Bikin Sedih dan Menangis? Berikut Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Beberapa warganet mengaku menangis dan merasa sedih setelah tidak lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023.

Diketahui, hasil UTBK SNBT 2023 telah diumumkan pada Selasa (20/6/2023) lalu secara online melalui https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Salah satunya ungkapan kekecewaan warganet yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 dapat dilihat dari video yang diunggah akun TikTok ini.

Dalam videonya, pengunggah mengatakan bahwa dirinya percuma belajar selama 6 bulan, namun hasil kerja kerasnya tidak sesuai harapan.

"6 BULAN BELAJAR EXTRA SAMPAI JAM 2 ATAU JA, 3 BUAT LOLOS SNBT, TAPI ALLAH BERKEHENDAK LAIN," tulisnya.

Tak hanya itu, warganet ini juga mengaku dirinya merasa tidak nyaman usai tidak lolos UTBK SNBT 202. 

"sehari after ketolak ptn, apa aja jadi kepikiran asli ga enak bgt. makan aja ngelamun dikit jadi mikir kuliah dimana blabla," cuitnya.

Warganet ini turut berbagi kisah bahwa ia sudah 2 kali mengikuti UTBK pada SBMPTN 2022 dan SNBT 2023 namun dirinya tetap saja tidak lolos.

"Itu knpa Tuhan menyuruh kita untuk bersyukur, coba deh liat ke bawah contohnya ke gue. Gue gap angkatan 21 sampe sekarang belom dapet univ. GUE UDH BERJUANG MATI MATIAN BELI BUKU SENDIRI BIMBEL SENDIRI BELAJAR DARI PAGI SAMPE PAGI BELAJAR SAMBIL NANGIS gw udah alamin semua," katanya.

Lantas, bagaimana caranya mengatasi kesedihan karena gagal dalam UTBK SNBT 2023?

Cara mengatasi sedih usai tidak lolos UTBK SNBT 2023

Psikolog sekaligus dosen di Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo memberikan beberapa cara supaya peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 dapat mengatasi kesedihannya.

Ia mengatakan, mereka perlu menanamkan pada dirinya sendiri bahwa rasa sedih tidak berlangsung terus menerus setelah tidak lolos UBTK SNBT 2023.

Sebaliknya, Ratna menyampaikan, peserta yang lolos UTBK SNBT tidak melulu merasakan kegembiraan setelah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).

Pasalnya, setiap orang tidak dapat mengetahui hal apa yang terjadi ke depan, baik ketika mereka lolos maupun tidak lolos UTBK SNBT 2023.

"Katakanlah misalnya kita pengen masuk salah satu perguruan tinggi negeri gitu, ternyata itu enggak tercapai terus kita ngerasa bahwa hidup kita tamat di situ aja rugi," kata Ratna kepada Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

"Hidup kita enggak ditentukan satu-satunya oleh apa yang enggak bisa kita capai sekarang," sambungnya.

Berikut cara mengatasi kesedihan setelah tidak lolos UTBK SNTB 2023:

1. Kegagalan di UTBK SNBT 2023 bukan akhir dari segalanya

Ratna meminta peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 supaya tidak terpancang dengan kegagalan mereka.

Menurutnya, kegagalan di UTBK SNBT 2023 bukanlah akhir dari segalanya.

Peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 diminta untuk ingat bahwa Tuhan memiliki skenario terbaik yang pada saat ini belum mereka ketahui.

Ratna menyampaikan, peserta yang tidak menganggap kegagalan di UTBK SNBT 2023 sebagai akhir dari segalanya dapat memunculkan rasa kepercayaan diri pada dirinya.

"Banyak orang-orang yang mereka punya mimpi harus kandas dulu. Tapi, kemudian ternyata mereka baru ngeh dan ngerti di belakang, 'Oh, begini ya skenarionya Tuhan'," kata Ratna.

2. Kegagalan hanya sementara

Ratna mengingatkan bahwa peserta yang tidak lolos sebaiknya membaca situasi atau fenomena supaya mereka tidak melulu meratapi kegagalannya.

Ia menambahkan, semua yang dirasakan manusia di dunia sifatnya hanya sementara, termasuk ketika tidak lolos UTBK SNBT 2023.

Ketika mereka mampu berpikir positif dan memahami bahwa kegagalan bersifat sementara maka kepercayaan dirinya dapat muncul.

"Kita akan punya kepercayaan diri untuk bagaimana caranya supaya kita bisa mengusahakan ke depan itu kita mau ngapain," ujarnya.

"Misalnya berarti saya mesti banyak membuka mata membuka telinga membuka hati dan pikiran," sambung Ratna.

3. Belajar dari pengalaman

Setelah mampu membuka telinga, hati, dan pikirran, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menerima kegagalan adalah belajar dari pengalaman.

Ratna menuturkan, hal tersebut penting dilakukan karena orang terus merasa gagal membuat dirinya sendiri tidak akan pernah maju.

Ia menambahkan, masih terbuka peluang untuk mencapai keberhasilan karena sesuatu akan bisa diraih ketika orang mau berusaha.

"Kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda bagi mereka yang mau berusaha tapi kegagalan akan selamanya menjadi kegagalan kalau memang kita tidak ada usaha sama sekali," tutur ratna.

Ratna juga mengatakan, peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 perlu belajar dari orang lain yang berulang kali mengalami kegagalan, namun berhasil mencapai apa yang mereka inginkan.

4. Harus punya daya tahan

Salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 adalah membangun resiliensi atau daya tahan.

Kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk melalui dan mengatasi kondisi yang menekan.

Ratna menjelaskan, resiliensi diperlukan karena kemampuan ini dapat menjaga daya tahan diri terhadap stres setelah merasakan kegagalan.

"Kayak 1, 2, atau 3 hari (sedih dan menangis) oke aja. Seminggu deh paling maksimal gitu tapi enggak melulu kita meratapi," imbuh Ratna.

5. Cari peluang lain

Ratna juga menyarankan, peserta yang tidak lolos UTBK SNBT 2023 dapat mencari peluang lain.

Ia mengatakan, mereka bisa mencari alternatif perguruan tinggi selain PTN yang mereka idam-idamkan untuk menggapai cita-citanya.

Peluang seperti itu harus dijemput karena orang bisa membuka kemungkinan sukses menggapai mimpinya walau tidak berkuliah di PTN.

"Justru mungkin di tempat lain itu kita bisa lebih berkembang Yakinlah bahwa skenario Tuhan itu jauh lebih baik daripada apa yang ada dalam kepala kita," saran Ratna.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/22/190000665/tak-lolos-utbk-bikin-sedih-dan-menangis-berikut-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke