Grimaldi menyampaikan, retinopathy of prematurity bisa dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan retina pada bayi prematur kurang dari 30 minggu.
"Atau dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram," jelas Grimaldi.
Pencegahan secara dini penting dilakukan karena retinopathy of prematurity yang sudah mencapai stadium lanjut dapat menyebabkan kebutaan, seperti dialami Putri.
Grimaldi mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah tidak dapat diobati ketika dewasa dan hanya bisa ditangani ketika masih bayi.
"Ketika dewasa mungkin hanya bersifat rehabilitatif," imbuhnya.
Baca juga: Video Penampilan Putri Ariani di Americas Got Talent Ditonton 28 Juta Kali, Bagaimana Royaltinya?
Dalam siniarnya, Putri juga mengatakan bahwa penyebab kebutaan yang dialaminya dipicu oleh kelebihan oksigen. Ia menyebutkan hal tersebut sebagai kesalahan dari rumah sakit.
Terkait hal itu, Grimaldi membenarkan bahwa kelebihan oksigen dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
"Karena seharusnya belum terpapar dengan oksigen tapi karena prematur jadi pembuluh darah berhenti tumbuh," jelas Grimaldi.
"Selama berada di rahim, oksigennya tidak sebanyak di luar rahim," pungkasnya.
Baca juga: Putri Ariani dan Mario Dandy, Dua Wajah Berbeda Gen Z
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.