Menurut data dari Stanford School of Medicine Blood Center, darah AB negatif adalah jenis yang paling langka, khususnya di Amerika Serikat.
Hanya 0,6 persen orang di AS yang memiliki golongan darah tersebut.
Memiliki golongan darah yang langka dapat mempersulit atau bahkan tidak mungkin mendapatkan transfusi darah atau transplantasi organ.
Ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Misalnya, jika darahnya tidak sesuai dengan janin yang sedang berkembang, wanita hamil dengan golongan darah langka dapat mengalami komplikasi.