Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2023, 11:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Golongan darah adalah sistem klasifikasi yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan apakah darah Anda cocok dengan darah orang lain.

Ini biasanya diperlukan ketika melakukan donor atau transfusi darah. Petugas di bank darah menentukan golongan darah Anda berdasarkan apakah Anda memiliki antigen A atau B pada sel darah merah Anda.

Mereka juga mencari protein yang disebut faktor Rh dan mengklasifikasikan golongan darah Anda sebagai positif (+) jika Anda memiliki protein ini dan negatif (-) jika tidak.

Baca juga: 10 Penyakit yang Berisiko Dialami Golongan Darah A, B, AB, hingga O


Antibodi dan antigen

Dilansir laman NHS, darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam cairan yang disebut plasma. Golongan darah Anda diidentifikasi oleh antibodi dan antigen dalam darah.

Antibodi adalah protein yang ditemukan dalam plasma yang merupakan bagian dari pertahanan alami tubuh Anda.

Mereka mengenali zat asing, seperti kuman, dan mengingatkan sistem kekebalan Anda, yang menghancurkannya.

Kemudian antigen adalah molekul protein yang ditemukan pada permukaan sel darah merah.

Baca juga: Apakah Diet Berdasarkan Golongan Darah Baik untuk Kesehatan?

Untuk mengetahui golongan darah Anda, sel darah merah Anda dicampur dengan larutan antibodi yang berbeda.

Jika, larutan yang mengandung antibodi anti-B dan Anda memiliki antigen B pada sel darah, itu akan menggumpal. Artinya golongan darah Anda adalah B.

Jika darah tidak bereaksi terhadap antibodi anti-A atau anti-B, maka itu adalah golongan darah O.

Ketika menjalani transfusi darah atau donor, darah Anda akan diuji dengan sampel sel donor yang mengandung antigen ABO dan RhD.

Baca juga: 5 Fakta Golongan Darah Er yang Langka, Disebut Bisa Selamatkan Nyawa

Golongan darah manusia

ilustrasi tipe golongan darah manusia.iStockphoto/Photobuay ilustrasi tipe golongan darah manusia.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, secara umum, golongan darah manusia terdiri atas empat jenis yaitu A, B, AB, dan O.

Huruf-huruf tersebut mengklasifikasikan golongan darah berdasarkan apakah sel darah merah Anda memiliki antigen A atau antigen B. Ini disebut sistem ABO dengan rincian sebagai berikut:

  1. Tipe A: Sel darah merah memiliki antigen A
  2. Tipe B: Sel darah merah memiliki antigen B
  3. Tipe AB: Sel darah merah memiliki antigen A dan B
  4. Tipe O: Sel darah merah tidak memiliki antigen A maupun B.

Baca juga: Benarkah Golongan Darah Bisa Menentukan Kepribadian? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Golongan darah juga bisa "positif" atau "negatif", tergantung pada tidak adanya atau adanya antigen D faktor Rh, penanda lain. Ini disebut sebagai sistem Rh.

  • Positif (+) : Sel darah merah memiliki antigen RhD
  • Negatif (-) : Sel darah merah tidak memiliki antigen RhD.

Menjadi RhD positif lebih umum daripada menjadi RhD negatif.

Ada delapan golongan darah yang termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, yakni A positif (A+), A negatif (A-), B positif (B+), B negatif (B-), AB positif (AB+), AB negatif ( AB-), O positif (O+), O negatif (O-).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com