Kendati demikian, cara seperti itu dinilai Mahfud tidak cukup signifikan, terlebih karena duplikasi pesan dengan caleg lainnya.
Baca juga: Mengapa Sepak Bola Kerap Diwarnai Kerusuhan?
Mahfud mengatakan, passing off yang dilakukan dengan "numpang tenar" ketika atlet atau tim meraih prestasi merupakan hal yang lazim, terutama untuk caleg pemula.
Mereka melihat momentum ketika atlet atau tim meraih prestasi juara sebagai kesempatan untuk memperkenalkan dirinya.
"Namun, hal ini akan tidak efektif jika semua melakukannya. Tidak ada lagi edge bagi caleg tersebut," tandas Mahfud.
Ia menerangkan, caleg pemula seharusnya menunjukkan keberadaan dan kehadiran mereka dalam setiap saluran komunikasi politik secara percaya diri.
"Siapa yang akan mereka wakili? Bagaimana mereka akan melakukan visi wakil rakyat itu," pungkas Mahfud.
Baca juga: Mengenal Petanque, Cabor SEA Games 2023 yang Mirip Permainan Kelereng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.