Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru WhatsApp Chat yang Dikunci, Bisa Amankan Pesan Rahasia

Kompas.com - 19/05/2023, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa Twitter ramai membahas fitur untuk mengunci pesan atau chat di WhatsApp.

Topik tersebut diangkat oleh warganet ini pada Kamis (18/5/2023), dengan melampirkan gambar tangkapan layar aplikasi WhatsApp bertuliskan "Chat yang dikunci".

Pengunggah menyebutkan, fitur penguncian pesan ini dapat mendukung seseorang untuk berselingkuh.

"Wasap ko gini dah mana dia ada sandinya tambah ovt aja, mendukung buat selingkuh ini ma," tulisnya.

Lantas, apa itu fitur mengunci pesan di WhatsApp dan bagaimana cara menggunakannya?

Baca juga: Mengenal WA Web Plus for WhatsApp dan Fitur-fiturnya


Fitur chat yang dikunci WhatsApp "Chat Lock"

WhatsApp mulai merilis fitur baru bernama "Chat Lock" untuk mengunci pesan atau ruang obrolan tertentu.

Dilansir dari laman resmi, fitur baru ini resmi meluncur ke semua pengguna secara bertahap.

Dengan adanya Chat Lock, pengguna dapat mengunci pesan WhatsApp agar tidak diintip orang lain.

Pengguna juga dapat melindungi percakapan paling intim sekali pun di balik fitur pengamanan ini.

Sebelumnya, layanan pesan ini telah menyediakan fitur Fingerprint Lock untuk mengunci aplikasi WhatsApp secara keseluruhan.

Kini, melalui Chat Lock, pengguna dapat memilih satu per satu pesan untuk dikunci dan bukan mengunci seluruh aplikasi.

Peluncuran chat yang dikunci ini bertujuan untuk membantu menjaga sebuah pesan agar tetap bersifat pribadi dan aman.

Sebab tak jarang orang akan berbagi atau meminjamkan ponsel kepada orang lain dalam waktu tertentu.

Guna menghindari keterbacaan pesan spesial yang tiba-tiba masuk, maka diterapkanlah fitur Chat Lock ini.

Baca juga: Cara Buat Status WhatsApp dari Rekaman Suara

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 19-20 Mei 2024

BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 19-20 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com