Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Senjata Polisi Saat Konser Dangdut

Kompas.com - 16/05/2023, 08:18 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Aldi Aprianto (24), tewas usai tertembak senjata polisi saat konser dangdut, Minggu (14/5/2023).

Video yang memperlihatkan Aldi tertembak beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover.

"Anggota Karangtaruna Meninggal Dunia Usai Tertembak Senjata Laras Panjang Oknum Polisi," cuit akun tersebut, Senin (15/5/2023).

Dalam video, konser dangdut yang sempat berlangsung ricuh berubah menjadi kepanikan ketika warga mendengar suara letusan senjata.

Suara tersebut berasal dari letusan senjata laras panjang yang dibawa salah satu polisi yang berjaga di atas panggung.

Baca juga: Teka-teki Dugaan Kasus Polisi Tembak Polisi

Baca juga: Musik Dangdut Identik dengan Goyangan, Mengapa?

Berikut fakta pemuda di Gunungkidul tewas tertembak senjata polisi saat konser dangdut:

1. Tertembak saat hadiri konser dangdut

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nur Edi mengatakan, Aldi tertembak ketika menghadiri konser dangdut di Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Minggu (14/5/2023) pukul 23.00 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa Aldi tertembak melibatkan salah satu polisi yang bertugas mengamankan konser, yaitu Briptu MK.

Pada saat itu, MK melakukan pengamanan konser dangdut dalam rangka bersih dusun di TKP. Namun, terjadi kericuhan di antara penonton menjelang acara selesai.

MK kemudian naik ke atas panggung dengan maksud melerai penonton supaya tidak terjadi keributan lebih lanjut.

Baca juga: Spesifikasi Pistol G2 Premium Garapan Pindad, Harganya Puluhan Juta Rupiah

2. Briptu MK bawa senjata saat lerai penonton

Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dia diduga ditembak polisi saat acara musik elekton.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dia diduga ditembak polisi saat acara musik elekton.

Lebih lanjut, Edi membeberkan detik-detik sebelum Aldi tewas tertembak senjata yang dibawa MK.

Pada awalnya, MK yang ingin melerai penonton meminta senjata kepada juniornya, Satyo Ibnu Yudono, dari atas panggung.

Ia meminta senjata tersebut dengan alasan untuk diamankan dan Satyo memberikan senjata yang dibawanya.

"Sambil menjelaskan bahwasanya dengan kode posisi senjata dalam keadaan terisi," ujar Edi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com