Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Segitiga Bermuda, yang Dikenal sebagai Perairan Misterius

Kompas.com - 11/05/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Segitiga Bermuda adalah salah satu wilayah paling misterius di dunia yang terkenal dengan kejadian hilangnya kapal dan pesawat yang tidak dapat dijelaskan.

Wilayah Segitiga Bermuda termasuk dalam kawasan Samudra Atlantik di lepas pantai Amerika Utara.

Daerah tersebut, memiliki bentuk segitiga samar-samar yang ditandai dari titik wilayah pantai Atlantik menjulur Florida di Amerika Serikat (AS), Bermuda, dan kepulauan Antillen Besar.

Baca juga: Mengenal Segitiga Bermuda, Salah Satu Tempat Paling Misterius di Bumi


Dikutip dari laman History, daerah yang disebut sebagai Segitiga Bermuda, mencakup sekitar 500.000 mil persegi lautan di ujung tenggara Florida.

Di masa lampau, ketika Christopher Columbus berlayar melalui daerah itu pada pelayaran pertamanya ke New World, dia melaporkan ada nyala api besar yang jatuh ke laut.

Selain itu, ada cahaya aneh muncul di kejauhan beberapa minggu kemudian. Dia juga menulis tentang pembacaan kompas yang tidak menentu.

Pada saat itu ia belum mengetahui bahwa sebagian wilayah dari Segitiga Bermuda adalah salah satu dari sedikit tempat di bumi di mana “utara sejati” dan “utara magnet” berbaris.

Ini berarti bahwa kompas "magnetik" kadang-kadang mengarah ke arah utara yang "sebenarnya", berlawanan dengan utara "magnetik".

Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir

Fakta-fakta tentang Segitiga Bermuda

ilustrasi fakta tentan Segitiga Bermuda.iStockphoto/Dougall_Photography ilustrasi fakta tentan Segitiga Bermuda.

Dilansir Britannica, berikut ini sejumlah fakta yang diketahui tentang Segitiga Bermuda, antara lain:

1. Tidak ada batas wilayah yang disepakati

Batas pasti Segitiga Bermuda tidak disepakati secara universal. Perkiraan luas total berkisar antara 1.300.000 hingga 3.900.000 kilometer persegi.

Dengan semua perkiraan, wilayah tersebut memiliki bentuk segitiga yang samar-samar.

Selain itu, Segitiga Bermuda tidak muncul di peta dunia mana pun, dan Dewan untuk Nama Geografis Amerika Serikat tidak mengakui Segitiga Bermuda sebagai wilayah resmi Samudra Atlantik.

Baca juga: 5 Teori soal Atlantis, Salah Satunya Ditelan oleh Segitiga Bermuda

2. Nama Segitiga Bermuda mulai digunakan tahun 1964

Meskipun laporan tentang kejadian misterius di Segitiga Bermuda telah ada sejak pertengahan abad ke-19, frasa "Segitiga Bermuda" baru digunakan tahun 1964.

Segitiga Bermuda pertama kali muncul di media cetak dalam artikel majalah pulp oleh Vincent Gaddis, yang menggunakan frasa tersebut untuk menggambarkan wilayah segitiga “yang telah menghancurkan ratusan kapal dan pesawat tanpa jejak.”

Charles Berlitz kemudian mempopulerkan legenda Segitiga Bermuda dalam bukunya The Bermuda Triangle (1974).

Dalam buku tersebut, Berlitz mengklaim bahwa dongeng pulau hilang Atlantis terlibat dalam penghilangan yang terjadi di Segitiga Bermuda.

Baca juga: Tur Wisata ke Segitiga Bermuda, jika Anda Hilang Uang Dikembalikan

3. Bukan termasuk 10 perairan paling berbahaya di dunia

Terlepas dari reputasinya, Segitiga Bermuda tidak memiliki jumlah insiden penghilangan yang tinggi.

Penghilangan yang terjadi di Segitiga Bermuda tidak terjadi dengan frekuensi yang lebih besar daripada di wilayah lain, yang sebanding di Samudra Atlantik.

Pada tahun 2013, World Wildlife Fund (WWF) melakukan studi mendalam tentang jalur pelayaran maritim dan Segitiga Bermuda bukanlah salah satu dari 10 perairan paling berbahaya di dunia untuk pelayaran.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hilangnya 5 Pesawat Bomber Torpedo AS di Segitiga Bermuda

4. Segitiga Bermuda termasuk jalur pelayaran populer

Meski Segitiga Bermuda dikenal misterius dan disebut bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah kapal dan pesawat, Wilayah ini justru menjadi salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilalui di dunia.

Kawasan Segitiga Bermuda diketahui menopang lalu lintas harian yang padat, baik melalui laut maupun udara.

5. Segitiga Bermuda sering mengalami badai dan angin topan

Segitiga Bermuda diketahui sering mengalami badai tropis dan angin topan. Selin itu, Gulf Stream, arus laut kuat yang menyebabkan perubahan cuaca lokal, melewati Segitiga Bermuda.

Titik terdalam di Samudra Atlantik, Milwaukee Deep, terletak di Segitiga Bermuda. Palung Puerto Riko dengan kedalaman 8.380 meter berada di sana.

Baca juga: 5 Pulau Terlarang yang Tidak Boleh Dikunjungi, Dijaga Ular hingga Suku Primitif

Hal yang belum terungkap tentang Segitiga Bermuda

Selain sejumlah fakta yang diketahui tentang Segitiga Bermuda, ada juga beberapa fakta yang belum terungkap dan masih menjadi misteri.

Beberapa fakta yang belum terungkap tersebut antara lain:

  • Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah kapal dan pesawat yang hilang di Segitiga Bermuda. Perkiraan paling umum adalah sekitar 50 kapal dan 20 pesawat.
  • Puing-puing dari banyaknya kapal dan pesawat yang dilaporkan hilang di wilayah Segitiga Bermuda belum ditemukan.
  • Tidak diketahui apakah penghilangan di Segitiga Bermuda disebabkan oleh kesalahan manusia atau fenomena cuaca.

Demikian beberapa fakta tentang Segitiga bermuda yang diketahui dan tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com