Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat Punggung Tanpa Obat

Kompas.com - 05/05/2023, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

4. Atur posisi rambut

Rambut yang panjang dapat meningkatkan jumlah minyak dan kotoran pada kulit punggung sehingga jerawat punggung muncul.

Oleh sebab itu, penting untuk mencuci rambut secara teratur atau mengikat rambut yang panjang supaya tidak bergesekan dengan punggung.

Hal lain yang perlu diingat adalah perhatikan kondisioner atau sampo yang mengalir ke punggung karena produk ini bisa menyebabkan kulit punggung tersumbat.

Baca juga: Ramai soal Sperma Bisa Menghilangkan Jerawat, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

5. Berhati-hati pakai tabir surya

Tidak ada salahnya memakai tabir surya untuk mencegah kulit terbakar karena sengatan sinar Matahari.

Namun berhati-hatilah, karena tabir surya terutama yang mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori kulit.

6. Eksfoliasi

Eksfoliasi dapat dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit punggung.

Eksfoliasi juga berguna untuk membantu mengurangi jumlah kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori supaya jerawat punggung tidak muncul.

7. Konsumsi makanan sehat

Berhati-hatilah mengonsumsi makanan karena beberapa hidangan dapat memicu munculnya jerawat, terutama pada punggung.

Penelitian yang dipublikasikan American Academy of Dermatology menunjukkan, makanan tinggi indeks glikemik (GI) yang menyebabkan naiknya gula darah secara cepat dapat memperparah jerawat.

Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi antara lain roti putih, pasta putih dan nasi, serta kentang putih.

Oleh sebab itu, orang yang ingin terhindar atau mengatasi jerawat punggung disarankan mengonsumsi makanan sehat.

Makanan yang dapat dikonsumsi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, termasuk biji-bijian utuh.

Baca juga: Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Atasi Jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com