Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri

Kompas.com - 13/04/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gusi bengkak adalah salah satu kondisi ketika gusi menjadi merah, menonjol, dan terkadang disertai nyeri yang hebat.

Gusi bengkak umumnya terjadi akibat dari penyakit gigi atau gusi yang menyebabkan peradangan. 

Beberapa orang mengalami gusi bengkak karena mereka memiliki kondisi yang memengaruhi gusi, atau karena mereka menyikat gigi terlalu keras.

Biasanya, gusi bengkak cukup mudah ditangani dengan menggunakan sejumlah pengobatan rumahan dan bahan-bahan alami.

Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara alami untuk mengobati gusi bengkak yang bisa Anda coba di rumah.

Baca juga: Gusi Lucinta Luna Bengkak dan Keluarkan Cairan, Efek Kebanyakan Operasi?

Berikut cara mengobati gusi bengkak dengan bahan alami secara efektif yang bisa Anda coba di rumah:

Penyebab gusi bengkak

Dikutip dari Pharmeasy In, penyebab paling umum dari gusi bengkak adalah plak bakteri yang dihasilkan dalam berbagai kondisi gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Kondisi ini bisa membuat gusi Anda merah dan bengkak. 

Selain plak bakteri, ada beberapa penyebab gusi bengkak lainnya yang meliputi:

  • Malnutrisi
  • Infeksi virus atau jamur
  • Peralatan gigi yang tidak pas, seperti penggunaan sikat gigi
  • Efek samping obat-obatan
  • Reaksi terhadap pasta gigi atau obat kumur
  • Scurvy (disebabkan oleh kekurangan vitamin C)
  • Kehamilan

Baca juga: 5 Cara Mengobati Luka Bakar secara Alami yang Bisa Dijadikan Pertolongan Pertama

Gejala gusi bengkak

Gusi bengkak bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti radang gusi. Ciri-ciri gusi bengkak antara lain:

  • Pembengkakan dan kemerahan pada gusi
  • Gusi berdarah saat makan atau menyikat gigi
  • Periodontitis adalah tahap lanjutan dari gingivitis, yang terjadi jika gingivitis tidak diobati

Periodontitis ditandai dengan gejala seperti:

  • Bengkak di gusi
  • Gusi berdarah
  • Bau mulut yang buruk
  • Gusi menyusut atau surut
  • Rasa yang diubah
  • Gigi lepas
  • Nyeri saat mengunyah

Baca juga: Ramai soal Air Garam untuk Redakan Sakit Gigi, Benarkah? Ini Kata Dokter

1. Berkumur dengan air garam

Ilustrasi berkumur atau gargleShutterstocks Ilustrasi berkumur atau gargle
Dilansir dari Healthline, cara mengobati gusi bengkak yang pertama adalah dengan berkumur dengan air garam.

Menurut sebuah studi pada 2016, air garam dapat meredakan radang gusi dan meningkatkan penyembuhan gusi yang bengkak.

Cara mengobati gusi bengkak dengan air garam:

  • Campurkan 1 sendok teh garam dan air hangat.
  • Kemudian berkumurlah dengan larutan air garam tersebut selama 30 detik.
  • Setelah itu keluarkan, jangan menelannya.
  • Lakukan cara tersebut 2 hingga 3 kali sehari sampai bengkaknya hilang.

Baca juga: 14 Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mencegahnya

2. Kompres dengan air hangat maupun air dingin

Mengompres gusi yang bengkak dengan menggunakan air hangat ataupun air dingin dapat bermanfaat untuk meredakan nyeri dan bengkak pada gusi.

Cara mengobati gusi bengkak dengan kompres air hangat dan air dingin:

  • Rendam waslap atau handuk bersih dalam air hangat, kemudian peras airnya.
  • Setelah itu, tempelkan kain hangat di area wajah yang mengalami gusi bengkak sekitar 5 menit.
  • Cara lainnya yaitu dengan membungkus sekantong es dengan waslap atau handuk bersih. Kemudian tempelkan di wajah Anda selama sekitar 5 menit.
  • Ulangi kompes air hangat ataupun air dingin selama 2-3 kali dalam sehari.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sakit Gigi secara Alami, Apa Saja?

3. Parutan kunyit

Kunyit dapat digunakan untuk mengobati gusi bengkak.stevepb Kunyit dapat digunakan untuk mengobati gusi bengkak.
Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kunyit juga merupakan agen pereda nyeri yang baik, yang dapat membantu meredakan nyeri pada gusi bengkak.

Menurut sebuah studi pada 2015, kunyit dapat digunakan untuk mencegah plak dan radang gusi yang disebabkan oleh gingivitis.

Gingivitis adalah penyebab umum gusi bengkak.

Cara mengobati gusi bengkak dengan kunyit:

  • Setelah menggosok gigi, bilas mulut Anda dengan air bersih.
  • Parutlah kunyit secukupnya, kemudian oleskan ke gusi Anda.
  • Biarkan kunyit berada di gusi Anda selama sekitar 10 menit.
  • Setelah itu, Anda bisa berkumur dengan air segar.
  • Lakukan cara ini sebanyak 2 kali sehari sampai bengkaknya hilang.

Baca juga: Bolehkah Menggosok Gigi Saat Sedang Menjalani Puasa?

4. Minyak esensial

Minyak esensial adalah yang berasal dari ekstrak tanaman.

Menurut sebuah ulasan pada 2013 di European Journal of Dentistry, minyak esensial seperti peppermint, tea tree, dan minyak thyme efektif mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit di mulut.

Cara mengobati gusi bengkak dengan minyak esensial:

  • Campurkan tiga tetes minyak esensial peppermint, thyme, atau tea tree dengan air hangat.
  • Gunakan campuran minyak tersebut sebagai obat kumur sekitar 30 detik.
  • Setelah itu muntahkan.
  • Lakukan cara tersebut sebanyak 2 kali sehari sampai bengkaknya hilang.

Baca juga: Hati-hati Menggunakan Tusuk Gigi, Bisa Menyebabkan Radang Gusi

5. Lidah buaya

Mengaplikasikan gel lidah buaya adalah salah satu cara mengobati gusi bengkak secara alami yang bisa dicoba.Freepik Mengaplikasikan gel lidah buaya adalah salah satu cara mengobati gusi bengkak secara alami yang bisa dicoba.
Dikutip kembali dari Pharmeasy In, lidah buaya terkenal dengan beragam manfaat kesehatannya, salah satunya sebagai obat gusi bengkak.

Lidah buaya dapat bermanfaat dalam menyembuhkan dan mencegah radang gusi.

Menurut sebuah ulasan pada 2016 di Jurnal Kedokteran Gigi Klinis dan Eksperimental, lidah buaya sama efektifnya dengan chlorhexidine yang merupakan resep pengobatan radang gusi.

6. Lada hitam

Untuk menggunakan lada hitam sebagai obat gusi bengkak, Anda bisa menghaluskan lada hitam untuk dijadikan bubuk.

Kemudian campurkan bubuk lada hitam dengan minyak mustard untuk membuat pasta.

Pasta ini bisa digunakan untuk menggosok gigi dan gusi untuk menghindari masalah gigi seperti gusi bengkak.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Panu Paling Ampuh dengan Bahan Sederhana

7. Teh hijau

Teh hijau memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan gusi bengkak.

Anda dapat mencoba menambahkan beberapa cangkir teh hijau ke dalam menu makanan untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada gusi bengkak.

Namun, hindari penggunaan obat ini jika Anda alergi terhadap kafein.

Pengobatan rumahan untuk gusi bengkak

Sikat gigi sehari dua kali bisa untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya gusi bengkak.Shutterstock Sikat gigi sehari dua kali bisa untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya gusi bengkak.
Selain dengan bahan-bahan alami di atas, cara mengobati gusi bengkak bisa dilakukan dengan pengobatan rumahan yang bisa dilakukan setiap hari. Berikut langkah-langkahnya:

  • Sikat gigi setidaknya dua kali sehari secara teratur. Kebanyakan gusi bengkak disebabkan oleh gingivitis, kebersihan mulut yang baik merupakan cara pencegahan yang paling ampuh dilakukan.
  • Pastikan pasta gigi (atau obat kumur) Anda tidak mengiritasi gusi. 
  • Hindari produk tembakau karena dapat mengiritasi gusi.
  • Hindari minuman beralkohol karena dapat mengiritasi gusi.
  • Tambahkan buah dan sayuran ekstra ke dalam makanan Anda untuk memastikan Anda memiliki pola makan yang seimbang.
  • Jangan makan makanan seperti popcorn yang bisa menempel di antara gigi dan gusi.
  • Jauhi minuman dan makanan manis.

Penting diketahui bahwa Anda tidak boleh mengabaikan gusi bengkak. Cobalah pengobatan rumahan dengan bahan-bahan alami di atas.

Namun, jika tidak efektif, segera temui dokter gigi untuk memastikan pembengkakan bukanlah gejala dari sesuatu yang lebih serius.

Baca juga: Bagaimana Penyakit Gusi Bisa Picu Peradangan dan Penyakit Jantung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com