Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QRIS Sumbangan di Masjid Jakarta Diganti QRIS Palsu, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Kompas.com - 10/04/2023, 18:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ramai soal Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang terintegrasi dengan masjid di berbagai wilayah Jakarta diganti dengan QRIS palsu oleh orang tidak dikenal.

Aksi tak bertanggung jawab tersebut terjadi di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Betul, itu menimpa masjid kami. Seorang pria tidak dikenal mengganti QRIS yang ada di 12 kotak amal,” ujar Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding dilansir dari Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun pihak masjid, diketahui baru ada satu jemaah yang mentransfer uang ke rekening yang ada di QRIS palsu tersebut.

Kini, pihak Masjid Agung Al-Azhar meniadakan sementara kotak amal berbentuk digital dan hanya menggunakan kotak amal konvesional.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Ganti QRIS Kotak Amal Masjid, BI: Terdaftar Nama Restorasi Masjid tapi Merchant Reguler

Pakar keamanan siber, Alfons Tanuwijaya menjelaskan penipuan tersebut mudah dilakukan karena bentuknya yang hampir sama antar QRIS.

“Karena bentuknya sama-sama kotak dan beda bentuk titik yang muncul saja, jadi utamanya pemalsuan QRIS itu memanfaatkan kelemahan tersebut,” ucap Alfons kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, memang terdapat keunggulan dari penggunaan QRIS menjadi kotak amal digital di masjid.

“Keunggulan QRIS mampu menampung informasi yang sangat banyak dan sulit dipalsukan dari sisi format yang hanya bisa dibaca oleh QRIS Scanner dan tidak bisa dibaca oleh manusia,” terangnya.

Dengan penggunaan kotak amal digital QRIS, orang lain tidak mengetahui siapa yang menyumbang dan sebanyak apa sumbangan yang sudah terkumpul kecuali takmir atau pengurus masjid sebagai pihak penyedia kotak amal digital.

Baca juga: Gubernur BI Beri Contoh Cara Baca QRIS, Kris atau Kyuris?

QRIS ada dua macam

Alfons menjelaskan, terdapat dua macam QRIS yang beredar saat ini, yakni statis dan dinamis.

QRIS statis adalah QRIS permanen yang tidak pernah berubah kodenya dan biasanya digunakan oleh masjid-masjid dengan menempelkan stiker QRIS-nya.

“Nah ini yang bahaya, bisa ditimpa dengan stiker QRIS lainnya,” ungkap Alfons.

Sedangkan QRIS dinamis adalah QRIS yang diproduksi oleh mesin EDC yang memungkinkan QIRS berubah-ubah dalam jangka waktu tertentu.

“(QRIS dinamis) relatif lebih aman dari QRIS statis,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com