KOMPAS.com - Kucing merupakan binatang berbulu yang menggemaskan. Sayangnya, bulu-bulu kucing kerap rontok dan berterbangan ke berbagai sudut rumah, bahkan menempel di pakaian.
Pemilik kucing mungkin khawatir saat mendapati bulu yang rontok itu dalam jumlah yang banyak.
Dikutip dari laman PetMD, istilah untuk menyebut kerontokan pada bulu kucing adalah Alopecia, masalah umum pada kucing dengan berbagai kemungkinan penyebab.
Lantas apa saja penyebab bulu kucing mengalami kerontokan?
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Membangunkan Pemiliknya di Pagi Buta?
Berikut ini beberapa penyebab mengapa bulu kucing mengalami kerontokan, yakni sebagai berikut:
Bulu kucing rontok bisa disebabkan karena pola makan yang buruk.
Kucing membutuhkan asupan vitamin dan mineral agar memiliki bulu cerah, panjang, dan berkilau.
Jika pola makan buruk, kucing akan kekurangan nutrisi sehingga sangat mungkin bulunya menjadi rontok.
Cek kembali apakah makanan yang telah diberikan ke kucing sudah mengandung nutrisi yang baik saat bulu mereka mengalami kerontokan.
Jika bulu rontok karena faktor makanan, biasanya akan kembali tumbuh saat makanannya lebih sehat dan bernutrisi.
Penyebab lain mengapa bulu kucing mengalami kerontokan adalah karena kucing memiliki alergi kulit.
Teapi alergi pada kucing sulit untuk terdeteksi dan diketahui penyebabnya. Saat ini tak ada tes yang menguji reaksi alergi pada kucing dengan hasil 100 persen benar.
Pemilik kucing bisa memeriksakan ke dokter apabila anabulnya mengalami kerontokan bulu dan mengalami alergi.
Namun bulu rontok akan sembuh saat kucing jauh dari faktor penyebab alerginya.
Penyebab bulu kucing bisa karena adanya kutu. Kutu sangat senang menggigit kulit kucing dan menempel di atasnya.
Kutu kucing akan menghisap darah dan bisa menyebabkan kucing mengalami ruam parah yang nantinya berkembang menjadi rambut rontok.
Meskipun kutu kucing tak mudah disingkirkan, namun ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi kutu kucing.
Di antaranya ,sebaiknya Anda selalu memastikan adakah kutu yang menempel saat kucing selesai bermain di luar rumah.
Kucing juga diberikan obat kutu khusus saat terdapat kutu di bulunya.